jpnn.com, JAKARTA - Kondisi mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dipakai saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Bahkan mobil VVIP berpelat nomor RI 1 tersebut pernah beberapa kali mogok saat kunjungan kerja ke daerah.
BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik MPP 500 MW
"Saya melihat ada urgensi luar biasa (menggantinya). Sangat tidak layak. Sudah beberapa kali mogok kok. Di Banjarnegara pernah mogok, di Kalimantan pernah, di Jawa Timur, Ponorogo kalau gak salah. Jadi sudah ada urgensi," kata Mensesneg Pratikno di kompleks Istana Negara, Selasa (21/3).
Namun, ketika ditanya apakah akan dilakukan pengadaan baru, Pratikno mengatakan dia pernah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi. Tapi jawabannya selalu sama.
BACA JUGA: Gubernur Segera Temui Presiden Jokowi
"Kalau tanya Pak Presiden selalu bilang enggak usah ngapain. Nggak apa-apa. Tapi kalau urusan kayak begini, enggak tahu lah nanti. Kalau saya melihat ada urgensi luar biasa untuk pembaharuan ini," ujar mantan Rektor UGM itu.
Mengenai prosedur pengadaan mobil dinas baru untuk kepala negara, Pratikno mengatakan tidak harus persetujuan presiden.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Kasus e-KTP Masalah Besar
Sebab, prosesnya sama seperti pengadaan biasa.
"Tidak harus disetujui presiden, pengadaan biasa. Keputusan menteri saja selesai. Kalau saya lihat ada urgensi (prosesnya)Cukup di Mensesneg," tandas dia.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertama Kalinya Istana Rayakan Hari Musik Nasional
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam