jpnn.com, TULUNGAGUNG - Sebuah kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Tulungagung - Kediri pada Rabu (19/5) sore membuat arus lalu lintas tersendat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi dua unit mobil pribadi yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan berat, sedangkan satu unit truk tronton rusak ringan.
BACA JUGA: Mobil Berpelat Dinas Polisi Disetop di Pos Penyekatan, Setelah Diperiksa, Alamak
"Kasusnya sedang kami tangani," kata Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitriyanto, Rabu malam.
Polisi menduga tabrakan beruntun itu terjadi akibat kecerobohan pengendara Daihatsu Sigra berpelat B 2489 SYA yang melaju dari arah selatan ke utara, menuju arah keluar Kota Tulungagung atau arah Kediri.
BACA JUGA: Siswi Penghina Palestina di TikTok Kena DO, Bu Retno: Sanksinya Tidak Mendidik
Sebelum kecelakaan terjadi, pengemudi Sigra bernama Harmani (47) bermaksud mendahului truk tronton di depannya melalui jalur kiri dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya fatal. Mobil yang dikemudikan Harmani menabrak Toyota Yaris berpelat DK 1719 EX yang sedang parkir menambal ban di tepi jalan.
BACA JUGA: Detik-detik Kantor Polsek Candipuro Dibakar, Massa Membeludak, Seperti Konser Musik
Setelah menabrak Toyota Yaris, mobil Sigra terpelanting dan menghantam bagian samping truk di sebelah kanannya.
Akibat kerasnya benturan, bagian belakang mobil Sigra ringsek, dan roda belakang kanan lepas.
Benturan keras bahkan mengakibatkan pelek roda belakang kanan mobil Sigra pecah. Sementara truk mengalami rusak ringan pada pelindung tangki.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan dan rusak parah sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas bisa kembali berjalan normal," kata Diyon.
Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pengemudi mobil Sigra, Harmani usai kejadian belum bisa dikonfirmasi.
Dia terlihat masih syok dengan kecelakaan yang nyaris merenggut nyawanya tersebut.
Sementara itu pengemudi mobil Yaris, Setiawan (33), warga RT.1 RW.2 Desa Boro Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung mengaku beruntung tak mengalami luka.
"Untungnya keluarga saya tidak apa-apa," ujar Setiawan yang saat itu bepergian bersama istri dan anaknya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam