jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah cairan dan pelumas di mobil memiliki peran penting dalam menjaga kinerja mesin optimal.
Artinya, perawatannya harus diperhatikan terutama selama masa PSBB, di mana kendaraan terparkir lama di garasi rumah.
BACA JUGA: Tips Sederhana Merawat Aki Motor Agar Tetap Prima
Dalam kesempatan ini, Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto berbagi tips perawatannya.
Oli Mesin
Dalam kondisi mobil terparkir lama, berpotensi membuat oli mengendap dan menjadi seperti lumpur.
BACA JUGA: 5 Tips Mencegah Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca
Oleh karena itu, periksa kondisi oli mobil. Caranya gampang, ambil dipstick oli dalam mesin kemudian tarik dan bersihkan batang indikator ketinggian dengan kain.
Celupkan dan cabut kembali untuk mengetahui jumlah, kekentalan dan kondisinya. Saat pengecekan, mohon diperhatikan kondisi mobil berada di tempat yang rata, tidak miring.
BACA JUGA: Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan Berkendara
Jika kondisi oli berada di titik minimum ke bawah, maka oli harus ditambah dan pastikan sejenis, merek hingga spesifikasi.
Minyak Rem
Pelumas lainnya ialah minyak rem. Ini juga sangat penting, demi menjaga keselamatan selama berkendara.
Cek volumenya, dan jika melakukan pengisian disarankan untuk hati-hati sebab sifat brake fluid sangat keras, dan bisa merusak cat mobil bila terkena.
Cairan Radiator
Ini ialah radiator coolant, berfungsi sebagai pendingin mesin. Pemeriksaannya sama dengan oli mesin, jika kurang maka harus ditambahkan.
Saran Boediarto, sebaiknya membeli radiator coolant di bengkel resmi, untuk menghindari kekhawatiran.
Aki
Baterai alias aki ada dua macam yakni kering dan basah. Mobil dengan aki basah tentu memerlukan maintenance dengan mengisi air.
Namun jika jenis kering atau free maintenance, maka tidak perlu khawatir.
Bensin
Disarankan pula jika mobil akan disimpan untuk waktu lama, bensin harus terisi penuh. Alasan di balik itu adalah menghindari kekosongan ruang dalam tangki.
Kekosongan ruang ini dapat memicu kondensasi bensin, yang bisa menimbulkan butiran air akibatnya mengganggu kinerja pembakaran. Lebih parah mengganggu komponen lain. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha