jpnn.com - jpnn.com - Sebuah minibus Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi (nopol) BD 1507 AT terjun ke sungai sedalam 15 meter di jalan nasional Padang-Bengkulu, tepatnya di Kampung Taratak, Kenagarian Barung-Barung Belantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar, Kamis (6/1).
Dua orang penumpang tewas dan sembilan orang mengalami luka-luka serius.
BACA JUGA: Pemakaman 9 Korban Avanza Maut dengan 2 Acara Keagamaan
Kedua korban tewas itu Lusin Tulus Mariot, 32, warga Hutabalang Tapanuli Tengah, meninggal di Puskesmas Barung-Barung Balantai dan Roydi, 45, warga Baringin, Kecamatan Sayur Matinggi, Padangsidempuan.
Atas kejadian itu, dua sopir travel diperiksa di Polsek Koto XI Tarusan. Masing-masing Zulkarnaini, 36, warga Koto, Kelurahan Pauh Barat, Kecamatan Pariaman Tengah, dan Sukriadi S, 39, warga Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Iring-iringan 9 Mobil Jenazah Disambut Tangis Histeris
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00.
Kecelakaan terjadi setelah Zulkarnaini (sopir dua) tak bisa mengendalikan kendaraan akibat mengantuk dan cuaca buruk. Akibatnya, mobil sewa itu pun terjun ke sungai sedalam 15 meter.
BACA JUGA: MU Menyanggupi Permintaan Tujuh Pemilik Ojek
Irwanto, 34, saksi mata, terkejut melihat mobil Xenia terjun ke sungai. Warga pun berhamburan mengevakuasi penumpang plus dua sopir.
“Kita membawa korban ke Puskesmas Barung Barung Belantai,” ujar Irwanto.
Kapolsek Koto IX Tarusan, Iptu Edi Yunasri mengatakan, empat penumpang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Yaitu Hj Yusnati Siregar, Hj Ratnasari Siregar, Taufik Hidayatullah dan Mutiara Yulia.
“Mobil pribadi angkutan sewa ini dari Bengkulu menuju Sibolga Tapanuli Tengah melewati Pessel, Kamis (5/1) sekitar pukul 13.00,” sebut Edi Yunasri.
Pengakuan Sukriadi S di Mapolsek Koto XI Tarusan, awalnya dia mengemudi mobil dari Bengkulu.
Dia digantikan sopir dua Zulkarnaini sekitar pukul 17.00, di daerah Ipuh, Kabupaten Muko-Muko. Ketika itu hanya membawa lima penumpang Yusnawati, Ratnasari Siregar, Taufik Hidayatullah, Mutiara Yulia dan Lusin Tulus Marihot.
Sekitar pukul 22.30, di Rumah Makan Edi Black di Lubuk Pinang Kabupaten Muko-Muko, bertambah tiga penumpang lagi: Royda, Yuni dan Zahara.
Kepolisian sedang mendalami kasus tersebut dengan memeriksa kedua sopir. Mobil telah dievakuasi dari dalam sungai menggunakan kendaraan derek dibantu truk tangki CPO (cruide palm oil).(uni/cr17)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih, Status Eks Anggota KPU Ini Bikin Berkaca-kaca
Redaktur & Reporter : Budi