jpnn.com - JPNN.com – Isak tangis Keluarga St Darwin Banjarnahor masih terus terdengar saat sembilan korban kecelakaan tunggal Toyota Avanza di Sumbul, Sidikalang, Sumut, disemayamkan di rumah duka sejak Selasa (3/1) pagi.
Hampi satu Dusun Batumardinding, Desa Marbun Tonga Dolok, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) terlihat sedih.
BACA JUGA: Iring-iringan 9 Mobil Jenazah Disambut Tangis Histeris
Keluarga telah memutuskan bahwa pemakaman para korban dilangsungkan dengan dua acara keagamaan, karena para korban menganut agama Kristen dan Islam.
Namun, atas permintaan keluarga, pemakaman masih ditunda.
BACA JUGA: MU Menyanggupi Permintaan Tujuh Pemilik Ojek
“Keluarga masih menunggu satu orang kerabatnya tiba dari perjalanan Kalimantan menuju Baktiraja,” ujar Kepala Desa Marbun Tonga Marbun Dolok Dahlan Banjarnahor seperti diberitakan Metrosiantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Pihak kerabat akan memakamkan kesembilan korban di pemakaman keluarga. Telah dipersiapkan tiga liang lahan untuk sembilan korban.
BACA JUGA: Sedih, Status Eks Anggota KPU Ini Bikin Berkaca-kaca
Liang lahat pertama untuk keluarga Lamsir, yakni istri dan dua anaknya, sementara liang lahat kedua untuk kakak iparnya dan satu liang lahat lainnya untuk adiknya dan keponakannya.
“Pemakaman akan dilakukan dalam dua acara keagamaan. Lamsir dan keluarganya dimakamkan secara Islam, sementara kakak ipar, adiknya, dan keponakannya dimakamkan secara agama Kristen Protestan dengan acara penguburan oleh Gereja HKBP di Baktiraja,” ujarnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, korban jatuh dalam kecelakaan ketika sebuah minibus terjatuh dan masuk ke dalam gorong-gorong jalan.
Kata kabid humas, tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Poldasu saat ini membantu penyidik Polres Dairi dalam melakukan penyelidikan.
“Mereka menganalisis faktor-faktor penyebab kecelakaan. Hasil analisis itu akan digunakan untuk berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kecelakaan serupa di sana. Itu sebagai langkah langkah antispatif atau mengeleminasi laka lantas di wilayah hukum Polres Dairi,” ujarnya.
“Seluruh jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga. Kesembilan jenazah telah diserahkan Kapolres AKBP Kobul Syahrin Ritonga kepada keluarga korban,” imbuhnya.
Diketahui, korban tewas pada kecelakaan itu adalah Lamsir Banjarnahor (32), Joya Banjarnahor (9 bulan), Ardino Banjarnahor (13), Yesi Banjarnahor (13), Renwenti Banjarnahor (12), Pranata Banjarnahor (4) dan Fani Banjarnahor (5). Kemudian Furida Turnip (30) dan Endang (35). Sementara koran selamat, Elprida Tamba (ibu pengemudi), Herlina Banjarnahor serta Dosma Banjarnahor. (int/MS)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat, Inilah 9 Korban Tewas Avanza Nahas di Sidikalang
Redaktur & Reporter : Budi