Mobil Ustaz Pembongkar Umrah Fiktif Edy Dirusak

Jumat, 22 Juni 2018 – 13:55 WIB
Mobil Ustaz Ade Darmawan yang rusak akibat ulah orang tidak dikenal. Foto: Ist

jpnn.com - Mobil yang biasa ditumpangi Ustaz Ade Darmawan diserang orang tidak dikenal saat melintas di Titi Kuning, Medan, Kamis (21/6). Penyerangan ini diduga kuat terkait dengan Pilkada Sumatera Utara 2018.

Seperti diketahui, korban adalah tokoh Sumut yang getol menuntut pasangan calon Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Ijeck) untuk transparan dan berkomitmen menjadi pemimpin bersih. Dia juga yang membongkar dugaan umrah fiktif Edy.

BACA JUGA: Pendukung Djarot-Sihar Kecewa Debat di USU Dibatalkan

Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai kasus ini harus secepatnya diusut aparat. Pasalnya, kental keterkaitannya dengan pertarungan pilkada.

“Penyerangan ini tujuannya untuk mengalahkan. Menjegal lawan politik dengan cara seperti ini sudah enggak betul,” ujar Ujang saat dihubungi, Jumat (22/6).

BACA JUGA: Djarot Ajak Warga Sumut Memilih Pemimpin Bersih dan Melayani

Dikatakannya, konflik dalam politik adalah hal yang biasa. Namun, menggunakan kekerasan fisik tetap tidak bisa dibenarkan.

Dia juga meyakini pihak di balik serangan itu pasti akan rugi sendiri. Pasalnya, masyarakat tidak suka cara berpolitik semacam itu.

BACA JUGA: Sihar Bertekad Jadikan Olahraga Sumut Berkelas

“Jadi, sebenarnya aneh kalau masih ada kubu pasangan calon yang menggunakan cara kekerasan untuk memenangkan pilkada,” tutur Ujang.

Dihubungi terpisah, Ustaz Ade menjelaskan mobil yang biasa dia tumpangi itu diserang empat orang tak dikenal (OTK) sekira pukul 23.00 WIB. Kaca depan bagian penumpang bolong akibat penyerangan itu.

“Kami menduga motif penyerangan ini berkaitan dengan aktivitas saya. Tapi saya tetap akan istiqomah menuntut pemimpin berani jujur dan bersih karena ini terkait nasib 14 juta jiwa masyarakat Sumut,” ujar Ustaz Ade.

Saat penyerangan terjadi, mobil tersebut dikendarai oleh Ustaz Ali. Ketika itu dia baru saja mengantar Ustaz Ade pulang ke rumah dari posko tim pemenangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

Terkait penyerangan itu, kata Ustaz Ade, pihaknya sudah berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk membuat laporan ke kepolisian.

“Penyerangan itu tidak mengendurkan perjuangan kami. Kami ingin pemimpin Sumut selanjutnya bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan menyejahterakan masyarakat,” ujar Ustaz Ade. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ulama untuk Djarot: Tetap Rendah Hati Melayani Rakyat


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler