jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Ambak (39) meninggal dunia setelah mobil yang dikemudikannya menghantam truk boks di Desa Pantap, Kecamatan Mentaya Hulu, Kotawaringin Timur, Selasa (25/7).
Kepala Desa (Kades) Tumbang Kania, Kecamatan Bukit Santuai itu meninggal meski sempat dibawa ke puskesmas.
BACA JUGA: Anak dan Istri Pergi, Andri Ajak Siswi SD ke Rumah, Duuhhh...
Berdasarkan data yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika Ambak mengendarai mobil dari Kota Sampit ke desanya.
Dari arah berlawanan, truk boks putih melaju kencang. Tabrakan tak terhindarkan.
BACA JUGA: Bocah Mirip Anak Asuh Politikus Diculik, Dihajar, Dicemplungin ke Sungai
Kuatnya hantaman membuat bagian depan dua kendaraan tersebut ringsek.
Setelah kecelakaan terjadi, Ambak keluar dari mobil dengan sempoyongan dan duduk di bahu jalan.
BACA JUGA: Pipis di Jalur Pantura, Kernet Truk Tergencet Hingga Tewas
Kondisinya setengah sadar. Kepalanya diduga terbentur body mobil. Ambak terengah-engah.
Warga kemudian menolong dan membawanya ke Puskesmas Sebabi, Kecamatan Telawang.
Namun, Tuhan berkehendak lain. Nyawanya tak tertolong. Dalam perjalanan, Ambak meninggal dunia.
Camat Bukit Santuai Siwen membenarkan kabar pilu itu. Namun, dia mengaku belum mengetahui identitas sopir truk.
Hanya saja, sopir itu telah diamankan kepolisian dari tempat kejadian perkara (TKP) bersama barang bukti berupa dua kendaraan.
”Kemungkinan akan ada penyelesaian secara kekeluargaan. Peristiwa ini tidak ada yang menginginkannya,” ujarnya.
Siwen menegaskan, pihaknya akan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
”Dari kecamatan juga akan ada membantu nantinya dalam prosesi pemakaman. Kami sebagai rekan dan mitra kerja dalam pemerintahan tentu memperhatikan kejadian ini,” tegasnya. (mir/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SK Susunan Pengurus HTI Beredar, Ada PNS Nonmuslim
Redaktur & Reporter : Ragil