Mobile JKN Bikin Layanan BPJS Kesehatan dalam Genggaman

Selasa, 11 Juli 2023 – 15:11 WIB
Muhamad Yusuf Maulana (46) membekali diri dengan pengetahuan informasi pelayanan menggunakan JKN untuk mempermudah pekerjaannya. Foto: Dok BPJS Kesehatan

jpnn.com, JAKARTA - Menjadi staf administrasi yang mengurus hak pegawai atas Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di salah satu perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor bukan hal mudah.

Hal itu dirasakan oleh Muhamad Yusuf Maulana (46).

BACA JUGA: Di Kongres IHEA, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti Paparkan Capaian Program JKN

Oleh karena itu, Yusuf membekali diri dengan pengetahuan informasi pelayanan menggunakan JKN.

Bukan hanya sampai alur layanan kesehatan, ia cukup familiar dengan transformasi digital yang diusung BPJS Kesehatan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan peserta JKN.

BACA JUGA: Uni Irma Sebut Gotong Royong JKN Amanat Konstitusi, tetapi Ada Catatan

Dirinya mengaku tidak pernah menggunakan jaminan dengan JKN karena bersyukurnya tidak pernah sakit, tetapi menjadi peserta JKN merupakan hal yang penting yang wajib dimiliki sebelum sakit.

Selain itu, dia bertanggung jawab untuk memastikan seluruh pegawai di perusahaan tempat ia bekerja terlindungi JKN serta mengetahui hak dan kewajiban sebagai peserta JKN.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Meluncurkan Aplikasi i-Care JKN, Ini Keunggulannya

"Saya menyadari jaminan kesehatan ini sangat diperlukan seluruh pegawai mengingat situasi sakit tidak ada yang tahu kapan melanda kita maka diperlukan persiapan sedini mungkin. Pengalaman mengurus pegawai yang sakit dan jaminan kesehatannya belum aktif ini yang bikin kapok karena biaya pengobatan menjadi tanggungan penuh dari perusahaan,” ujar Yusuf, di Jakarta, Selasa (11/7).

Sebagai PIC jaminan kesehatan untuk seluruh pegawai di perusahaannya Yusuf membekali dirinya dengan mengikuti berbagai sosialisasi Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong.

Adapun salah satu program itu adalah KEVIN (Kelas Virtual Sosialisasi Program JKN) secara daring.

Yusuf menyadari bahwa mengetahui pentingnya kelas sosialisasi tersebut ia mengkoordinir seluruh pegawai untuk mengikuti kegiatan KEVIN dalam satu akun zoom yang sama dengan tujuan agar pemahaman terkait Program JKN dapat merata.

Menurutnya, banyak manfaat yang saya terima dengan mengetahui alur layanan kesehatan berikut dengan inovasi digital yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya aplikasi mobile JKN.

"Walau pun saya tidak pernah memanfaatkan jaminan kesehatan untuk berobat tapi saya sering menggunakan aplikasi mobile JKN bahkan membantu teman-teman di kantor untuk registrasi akun pada aplikasi tersebut. Bagi saya aplikasi mobile JKN ini banyak sekali manfaatnya dengan berbagai menu yang ditawarkan salah satunya seperti ubah Fasilitas Kesehatan (Faskes),” ujar Yusuf.

Yusuf juga sering mengulik aplikasi JKN dan menularkan pengetahuannya kepada seluruh rekan-rekan di kantor, begitu pun dengan manfaat dari mengikuti kegiatan KEVIN.

Hal tersebut membuahkan hasil yang ia rasakan, pegawai tidak mengandalkan dirinya apabila ingin melakukan perubahan data, karena layanan tersebut bisa didapatkan secara mandiri melalui kanal pelayanan digital.

Baginya tampilan menu kanal layanan digital tersebut cukup mudah dipahami dan aman dengan verifikasi yang berlapis.

Yusuf mewakili perusahaan PT Hans Platindo ia berterima kasih atas hadirnya Program JKN.

“Makin ke sini rasanya lebih mudah karena tidak perlu menunggu orang lain proses data sehingga mereka dapat memprosesnya secara mandiri, tentunya kemudahan dan kepastian layanan administrasi tersebut juga dirasakan para pegawai. Perubahan faskes saya dan keluarga juga diubah melalui Aplikasi mobile JKN cukup aman karena melalui verifikasi nomor telepon dan email pengguna,” pungkas Yusuf.(mcr10/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler