jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (Perry Warjiyo) mengungkapkan, hingga 28 Februari 2019 lalu jumlah modal asing yang masuk mencapai Rp 63 triliun.
Perinciannya, surat berharga negara (SBN) Rp 49,5 triliun, saham Rp 12,6 triliun, dan sertifikat Bank Indonesia (SBI).
BACA JUGA: Prediksi BI soal Investasi Sepanjang 2019
Aliran modal asing tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
’’Pada waktu itu, sampai 28 Februari hanya Rp 6 triliun,’’ kata Perry akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Utamakan Stabilitas, BI Tahan Suku Bunga
Pada Februari tahun lalu terjadi pembalikan modal asing. Total dana asing Rp 6 triliun itu terdiri atas SBN Rp 12 triliun.
Namun, dana asing yang keluar melalui saham mencapai Rp 7,4 triliun.
BACA JUGA: Uang Muka Bakal Diturunkan, Beli Rumah Semakin Mudah
Karena itu, pihaknya menilai bahwa derasnya aliran modal asing pada awal tahun ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia. (ken/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Baru BI Fokus Kembalikan Kedigdayaan Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi