Prediksi BI soal Investasi Sepanjang 2019

Senin, 25 Februari 2019 – 09:07 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini berada di bawah angka 3,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejauh ini harga pangan, komponen administered price, maupun inflasi inti masih terkendali.

BACA JUGA: BI Jatim Garap Klaster UKM

”Jadi, inflasi inti akan tetap rendah,” ujar Perry akhir pekan kemarin.

Rendahnya inflasi didorong kenaikan permintaan dalam negeri yang masih bisa dipenuhi dari pasokan.

BACA JUGA: Utamakan Stabilitas, BI Tahan Suku Bunga

Untuk itu, meski permintaan naik, Perry melihat tidak akan ada tekanan tinggi terhadap indeks harga konsumen. Di samping itu, ekspektasi inflasi tetap rendah.

Imported inflation yang disebabkan pergerakan nilai tukar juga sejauh ini masih baik karena penguatan rupiah.

BACA JUGA: Genjot Infrastruktur Pertanian, Pemerintah Sukses Tekan Inflasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, pihaknya yakin BI dan pemerintah bisa mengendalikan inflasi dengan baik hingga akhir tahun.

Menurut dia, komponen administered price seperti harga BBM dan tarif listrik yang rendah bisa menekan inflasi.

Namun, pria yang akrab disapa Kecuk itu juga mengingatkan agar pemerintah tidak terlena.

Ekonom Indef Bhima Yudistira menambahkan, inflasi volatile food harus diantisipasi sejak awal tahun.

”Volatile food ini agak tricky. Sesuai ramalam BMKG, cuaca dalam beberapa bulan di awal tahun ini patut diwaspadai,” ujar Bhima.

Di samping itu, konsumsi masyarakat masih meningkat seiring ekonomi yang tumbuh.

Hal tersebut juga akan meningkatkan ekspektasi inflasi jika tak segera diantisipasi. (rin/c6/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kurangi Ketergantungan dari Sektor Energi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler