jpnn.com - JAKARTA-BNI Syariah ditargetkan akan beroperasi dengan modal sebesar Rp 4,5 triliun yang tengah diupayakan melalui kemitraan dengan investor asingDirut BNI Gatot M Suwondo mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus bernegosiasi mengenai kebutuhan modal ini dengan Islamic Corporation for The Private Sector (ICD), yang akan menjadi mitra BNI mendirikan BNI Syariah.“Kalau negosiasi berhasil, modalnya bisa mencapai US$ 500 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun
BACA JUGA: Australia-Indonesia Saling Ketergantungan
Ini akan jadi bank syariah bermodal terbesar di Indonesia,” kata Gatot, Jumat (22/8)Lebih lanjut ia mengatakan sebelumnya, BNI dan ICD sudah melakukan nota kesepahaman pada Oktober 2007 silam yang menyatakan persetujuan kedua belah pihak untuk mengkaji pembentukan bank syariah baru yang berbentuk 'joint venture bank' dari unit syariah yang ada di BNI
BACA JUGA: Pertamina Investasi Kilang Gresik Rp200 M
Langkah itu diambil agar BNI tidak mengeluarkan dana besar untuk menambah modal bank syariah itu dan dapat menarik investasi yang lebih besar dari luar negeriBACA JUGA: SNI DInilai Terlalu Birokratif
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Merah Rugikan Importir
Redaktur : Tim Redaksi