Modal Cekak, 17 Startup Bisa Untung Berlipat

Jumat, 18 Mei 2018 – 21:31 WIB
Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan (kanan) di acara Entrepreneurship Week. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 17 startup memeriahkan Entrepreneurship Week yang digelar Kamis (18/5) hingga 20 Mei mendatang. Para startup yang masih duduk di bangku kuliah ini diharuskan menjual produk lokal dari inovasi bisnis.

Menariknya, para startup ini bisa memodifikasi bahan lokal yang sederhana mulai telur, singkong, susu segar, cabai, tempe, hingga jamur putih menjadi produk bernilai jual tinggi. Contohnya FuFu, startup yang digawangi Jeanifer, Deni, Felicia, dan Jessica ini bisa menciptakan minuman segar bercita rasa tinggi, kaya gizi, dan harga jualnya kompetitif.

BACA JUGA: Bamsoet Dorong Pelaku Bisnis Digital Terbuka soal Asal Dana

Biar lebih kekinian, minuman jamur putih ini dimodifikasi dengan mata de coco, jeli, lidah buaya, jeli mutiara, dan cincau.

"Kami menggunakan jamur putih sebagai bahan baku utama minuman FuFu. Jamur putih ini biasanya hanya jadi hidangan untuk masakan, nah kami olah jadi minuman bermanfaat dan bisa dikonsumsi tiap hari," kata Jeanifer kepada JPNN saat ditemui di sela-sela Entrepreneur Week yang dihelat Universitas Tarumanagara (Untar) di Jakarta, Jumat (18/5).

BACA JUGA: Diduga Mencuri Teknologi, Samsung Digugat NuCurrent

Jeanifer bersama tiga temannya saat ini masih menempuh pendidikan semester akhir di Untar. Mereka mengaku ikut kegiatan ini untuk mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha. Mereka pun bercita-cita, mengembangkan usahanya ini lebih serius karena peminat jamur putih cukup banyak.

"Hari pertama sih sudah banyak yang laku karena minuman jamur putih memang khasiatnya banyak. Selain untuk peredam panas dalam, juga baik untuk kesehatan kulit. Bahkan untuk penyakit jantung koroner sangat baik mengonsumsi ini," papar Felicia.

BACA JUGA: 5 Startup Indonesia Masuk Unicorn pada 2019

Ditanya berapa modalnya, Jeanifer mengungkapkan hanya sekitar Rp 12 ribu. Sementara satu cup minuman ini dijual Rp 20 ribu sehingga bisa dibayangkan berapa keuntungan yang diperoleh FuFu.

Rektor Untar Prof Agustinus Purna Irawan mengungkapkan, perguruan tinggi swasta ini didirikan para entrepreneur seperti Ir Ciputra yang peduli pada pendidikan tinggi guna berkontribusi untuk pembangunan bangsa. Sekitar 50 persen lulusannya menjadi entrepreneur karena latarbelakang keluarga mereka kebanyakan pengusaha.

"Pembelajaran dan praktik wirausaha menjadi salah satu prioritas kami. Apalagi sebagai perguruan tinggi yang memiliki ciri entrepreneurial memang sudah selayaknya menghasilkan pebisnis atau entrepreneur baru yang bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," ungkapnya.

Dia menambahkan, kegiatan Entrepreneur Week ini sebagai salah satu upaya membantu pemerintah dalam mencari jalan keluar terhadap masalah pengangguran yaitu dengan membuka lapangan kerja baru. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Siapkan 3 Skema Agar Startup Unicorn Melantai di Bursa


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler