jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan secara resmi menyerahkan laporan rekening khusus dana kampanye (RKDK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Untuk sementara anggaran dana kampanye yang dilaporkan mencapai Rp 220 miliar.
"Ke partai itu banyak sumbangan pihak ketiga dan kader-kader PDI Perjuangan yang menyumbang. Kita kumpulkan semua total ada Rp 220 miliar," ujar Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen di gedung KPU, Jakarta, Jumat (28/2).
BACA JUGA: Golkar dan PAN Pertimbangkan Cawapres Militer
Menurut Rudianto, rincian total dana yang diterima antara lain sumbangan dari partai Rp 38 miliar, sisanya sumbangan dari calon anggota legislatif, kader partai dan sumbangan pihak ketiga.
"Kalau dari sumbangan perusahaan atau perseorangan (pihak ketiga) cuma sedikit. Mungkin hanya sekitar Rp 7 miliar. Nah semua resmi kita laporkan siapa yang menyumbang, berapa nilainya, kita lampirkan," katanya.
BACA JUGA: Desak Bawaslu Tuntaskan Kasus Voucher Pulsa Caleg PDIP
PDIP kata Rudianto, sudah membuat rekening khusus dana kampanye sejak pertengahan tahun 2013 lalu, di Bank BCA dengan saldo awal sekitar Rp 2-3 juta. Namun meski begitu, total dana kampanye yang dilaporkan kali ini kemungkinan masih dapat berubah.
Karena dari 560 caleg PDIP untuk DPR RI, terdapat 44 caleg yang belum melaporkan jumlah dana kampanye yang akan dipergunakan pada pemilu 2014.
BACA JUGA: Sarankan Pembatasan, Tampik Pelarangan
"Kita kesulitan komunikasi. Masih ada 44 caleg kita belum lapor. Ini kan masih ada tenggat waktu, kita usahakan di masa tenggat waktu 2 hari ini kita akan komunikasikan ke 44 caleg yang belum memberikan laporan," katanya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MK Berdampak Besar Bagi Malut ke Depan
Redaktur : Tim Redaksi