Modus Baru, Truk Jelek Angkut Mobil Mewah Dari Malaysia

Kamis, 02 Maret 2017 – 12:45 WIB
MOBIL MEWAH. Truk fuso bermuatan dua unit mobil sport Porsche Carrera 4 disita di Mapolda Kalbar, Rabu (1/3). FOTO: AMBROSIUS JUNIUS/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Jajaran Intel Resmob Polda Kalbar menggagalkan upaya penyelundupan mobil mewah dari Malaysia di kawasan Batu Layang, Pontianak Utara, Selasa (28/2) malam.

Penyelundupan dilakukan menggunakan truk fuso yang terlihat sudah jelek.

BACA JUGA: AL Tangkap Kapal Penyelundup Perabot Rumah Tangga

Truk itu dilapisi karet dari ban bekas yang telah dipotong-potong agar tak megundang kecurigaan petugas.

Saat dibongkar, truk ternyata berisi dua unit mobil sport mewah merek Porsche asal Malaysia.

BACA JUGA: Penyelundupan Lewat Jalan Tikus, Ribuan HP Disita

“Seperti yang kami ungkap beberapa waktu lalu, mobil mewah diangkut pakai kontainer. Sekarang berubah lagi, menggunakan truk fuso. Mereka mencoba mengelabui petugas, seolah-olah sedang mengangkut karet,” ungkap Direktur Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Mashudi, Rabu (1/3).

Dia menambahkan, dua mobil mewah itu belum sempat sampai ke tujuan.

BACA JUGA: Barang Dari Malaysia Masuk Kalbar, Bikin Geleng-Geleng

Menurut rencana, mobil premium tersebut dikirim ke Jakarta melalui Pelabuhan Dwi Kora Pontianak.

“Tadi malam kami telah mengamankan sopir dan kernet serta dua orang pengordernya. Untuk penerima order di Jakarta namanya kami sudah tahu,” ungkap Mashudi.

Berdasarkan pantauan Rakyat Kalbar, di dalam bak truk dipasang kerangka-kerangka dari kayu yang tersusun rapi dan saling bertautan satu dengan lainnya.

Bagian lantai digunakan untuk meletakkan karet dari ban bekas.

Dilihat dari luar, truk tersebut seperti bermuatan penuh karet ban bekas.

Sedangkan mobil mewah hasil selundupan dibungkus menggunakan plastik berwarna.

Mashudi mengungkapkan, mengirim satu unit kendaraan mewah melalui kapal laut menelan biaya yang cukup besar.

“Untuk mengangkutnya, Rp  30 juta per mobil. Jadi dua unit itu Rp60 juta,” jelas Mashudi.

Setelah ini, fisik kendaraan akan diperiksa. Polda akan berkoordinasi dengan samsat dan satlantas.

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bea Cukai dan saksi ahli.

“Kepastiannya nanti dari hasil pemeriksaan fisik nomor mesin, untuk menentukan mobil itu berasal dari negara mana. Di samsat nanti apakah kendaraan jenis itu terdaftar di Indonesia. Kalau tidak ada, berarti itu memang dari luar. Di Bea Cukai, apakah ada bea masuknya,” jelas Mashudi.

Dua mobil mewah itu masuk ke Kalbar melalui pintu perbatasan antarnegara. Kedua mobil diangkut tanpa dilengkapi dokumen.

“Ini pelanggaran Undang-Undang Kepabeanan dan Undang-Undang Perdagangan. Karena ini barang dari luar masuk ke Indonesia secara ilegal,” tegasnya

Dit Reskrimsus masih mengembangkan kasus ini.

Sopir, kernet, dan pemilik truk masih diperiksa secara intensif.

“Kalau memang sengaja dan tahu itu mobil ilegal, malah mencari keuntungan dalam mengangkut barang itu, berarti dia turut serta,” tegas Mashudi. (Ambrosius Junius/Hamka Saptono)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Selundupkan Ribuan Liter Solar, Ya Begini Jadinya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler