jpnn.com - AGAR tak tertangkap aparat, para pengedar narkoba mau tidak mau harus kreatif. Modus mereka dalam bertransaksi pun sangat beragam. Ada yang menyelipkan di makanan, disembunyikan di dalam sepatu, sampai ditelan di dalam tubuh.
Para pengedar di Pademangan, Jakarta Utara, ini pun punya cara unik saat bertransaksi narkoba. Agar tak tercium polisi, mereka membuang sabu-sabu di tong sampah. Penjual maupun sudah pembeli sama-sama mengerti.
BACA JUGA: Dukung Megawati, Nggak Perlu Embel-Embel Lain
Tapi polisi pun tak kalah pintar. Reserse Polsek Pademangan sukses membongkar keculasan komplotan ini.
Awalnya, polisi berhasil memangkap Isnaidi, 24. Dia tepergok petugas mengedarkan sabu-sabu. Dari keterangan pelaku tersebut, polisi melakukan pengembangan. Akhirnya lima tersangka lain berhasil ditanglap di kawasan Tambora dan Muara Karang, Jakarta Barat.
BACA JUGA: Tjahjo Yakin Megawati Sudah Punya Bayangan Calon Sekjen
Tanpa perlawanan, kelompok itu digulung petugas.
Ya, untuk memancing dan membekuk lima rekannya, Isnaidi diminta bertransaksi seperti biasa di kawasan Pademangan. Transaksi pun dilakukan di sekitar tong sampah.
BACA JUGA: KPK Tunjuk Nur Chusniah Isi Kursi Plt Kabiro Hukum
’’Modusnya, pengedar melempar paket narkoba ke tong sampah. Lalu, pemesan mengambil narkoba dari tong sampah yang sebelumnya disepakati,’’ kata Kapolsek Metro Pademangan Kompol Benny Alamsyah.
Saat bertransaksi itulah, lima rekannya ditangkap polisi. Barang bukti yang diamankan polisi adalah dua bungkus plastik berisi 183,9 gram sabu-sabu dan 193 gram ekstasi, serta uang Rp 20 juta hasil transaksi. (yuz/mby/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Memperingati Jumat Agung di Gereja Katedral; Tiada Syukur Tanpa Peduli
Redaktur : Tim Redaksi