jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah, akan mengumumkan kelanjutan penyelesaian aktivitas tambang PT Semen Indonesia (PT SI) atau Semen Rembang di Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama KSP memutuskan moratorium aktivitas tambang PT SI diperpanjang.
BACA JUGA: Pesan Penting Moeldoko untuk Panglima TNI Marsekal Hadi
Presiden Joko Widodo juga memerintahkan dilakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) di kawasan cekungan air tanah (CAT) Watuputih yang menjadi lokasi tambang.
Moeldoko mengaku telah menerima laporan KLHS sebagai pembanding kajian Kementerian ESDM terkait aktivitas tambang tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Paparkan Progres Asian Games 2018 di Kampus
"Saya sudah paham di mana letak perbedaannya. Nanti pada saatnya akan diumumkan, disampaikan kepada teman-teman dari Kendeng. Ini juga harus disikapi dengan bijaksana, khususnya berkaitan dengan Semen Indonesia, karena investasinya cukup besar," ucap Moeldoko, Rabu (14/2).
Mantan panglima TNI itu menambahkan, warga Kendeng tidak ingin ada eksploitasi baru secara besar-besaran di daerahnya.
BACA JUGA: Ingat, Jangan Jadikan HKTI Kendaraan Politik Praktis
Menurut Moeldoko, aspirasi warga harus ditangkap sebagai keinginan yang kuat.
"Nanti harus ada kebijakan yang menyikapi itu, apakah moratorium (dicabut) dan seterusnya," kata Moeldoko. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Beber Rumus Kepemimpinan untuk Generasi Muda
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam