jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyatakan radikalisme juga menjangkiti partai politik.
Menurut dia, harus ada tindakan tegar terhadap radikalisme.
BACA JUGA: Jadi Ketum Demokrat versi KLB, Moeldoko: Saya Tidak Mau Membebani Presiden
"Jika (radikalisme) dibiarkan, bukan tak mungkin mereka akan merusak tatanan berbangsa dan bernegara," ujar Moeldoko dalam keterangannya, Minggu (28/3).
Ketua umum DPP Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang itu menegaskan bahwa masuknya kelompok radikal dengan ideologi jahat ke parpol membuat arah demokrasi mengalami pergeseran.
BACA JUGA: Ada Cerita soal AHY Masuk Ruangan lalu Hadirin Diminta Menghormat, Jhoni Allen Marah
Mantan Panglima TNI itu mengkhawatirkan jika kelompok dengan ideologi jahat berkuasa, visi Indonesia Emas 2045 pun terancam.
"Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024," kata Moeldoko.(gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Kepala BNPT Beberkan Penurunan Tren Radikalisme Selama Pandemi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang