BACA JUGA: Obama Janji Secepatnya Tarik Pasukan AS di Irak
Diduga, hal itu terjadi sebagai akibat mogok makan yang dilakukannya sejak dijebloskan ke dalam hotel prodeoSebelum dibawa ke rumah sakit, kondisi Chen telah diperiksa oleh dokter yang bertugas di tahanan pada Minggu (16/11)
BACA JUGA: Pakta Iraq Menuai Kritik
Dokter tadi menuturkan bahwa detak jantung mantan presiden Taiwan selama dua periode itu tidak beraturan, dan dia dianjurkan mendapat perawatan di rumah sakitBACA JUGA: Jadi Duda, Thaksin Pilih Dubai Sebagai Tempat Tinggal
Akhirnya, pria kelahiran 12 Oktober 1950 itu langsung dilarikan ke Far East Memorial Hospital pada MingguDia pun diberi suntikan glukosa dan larutan garamKeduanya diberikan untuk mengembalikan stabilitas kondisi ChenNamun, kondisi mantan walikota Taipei (25 Desember 1994 – 25 Desember 1998) itu terlalu lemahItu terlihat dari sistem metabolisme tubuhnya yang sangat lemahDan kemarin, dia dipindahkan ke rumah sakit lain yakni Panchiao Hopsital yang berada di pinggiran TaipeiDi rumah sakit tersebut, Chen diharapkan bisa “dipaksa” makan
Meskipun kondisinya sangat lemah, Chen tetap nekat meneruskan aksi mogok makannyaBujukan sanak saudaranya tak mempan membuatnya menyudahi aksi “puasanya”Bahkan, peringatan tim dokter bahwa dia terancam gagal ginjal dan beberapa penyakit parah lainnya
Sementara itu, pengacara Chen, Cheng Wen-lung juga mengatakan bahwa mantan ketua Partai Demokratik Progresif (DPP) itu sudah bersedia mengajukan banding agar penahanannya ditangguhkanPadahal sebelumnya, Chen sama sekali tidak berminat mengajukannya
Bahkan, meskipun dia terus menegaskan bahwa kasus yang menimpanya itu hanya berlatarbelakang politis sajaBahkan, Chen menganggap dirinya tak bersalah dan merasa dikorbankan demi membaiknya hubungan Taiwan dan Tiongkok Daratan(AP/CNN/dia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konstruksi Terowongan Ambruk, Tiga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi