Mogok Makan Karena Dipenjara, Chen Shui Bian Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2008 – 03:29 WIB
TAIPEI – Mantan Presiden Taiwan Chen Shui-bian dilarikan ke rumah sakitPasalnya, dia mengalami detak jantung yang tidak teratur dan dehidrasi

BACA JUGA: Obama Janji Secepatnya Tarik Pasukan AS di Irak

Diduga, hal itu terjadi sebagai akibat mogok makan yang dilakukannya sejak dijebloskan ke dalam hotel prodeo
Memang, sejak menjadi warga jeruji besi, Chen melakukan aksi mogok makan.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, kondisi Chen telah diperiksa oleh dokter yang bertugas di tahanan pada Minggu (16/11)

BACA JUGA: Pakta Iraq Menuai Kritik

Dokter tadi menuturkan bahwa detak jantung mantan presiden Taiwan selama dua periode itu tidak beraturan, dan dia dianjurkan mendapat perawatan di rumah sakit
Apalagi, saat diperiksa, Chen juga mengeluh susah bernapas dan sakit di bagian dada kirinya

BACA JUGA: Jadi Duda, Thaksin Pilih Dubai Sebagai Tempat Tinggal



Akhirnya, pria kelahiran 12 Oktober 1950 itu langsung dilarikan ke Far East Memorial Hospital pada MingguDia pun diberi suntikan glukosa dan larutan garamKeduanya diberikan untuk mengembalikan stabilitas kondisi ChenNamun, kondisi mantan walikota Taipei (25 Desember 1994 – 25 Desember 1998) itu terlalu lemahItu terlihat dari sistem metabolisme tubuhnya yang sangat lemahDan kemarin, dia dipindahkan ke rumah sakit lain yakni Panchiao Hopsital yang berada di pinggiran TaipeiDi rumah sakit tersebut, Chen diharapkan bisa “dipaksa” makan

Meskipun kondisinya sangat lemah, Chen tetap nekat meneruskan aksi mogok makannyaBujukan sanak saudaranya tak mempan membuatnya menyudahi aksi “puasanya”Bahkan, peringatan tim dokter bahwa dia terancam gagal ginjal dan beberapa penyakit parah lainnya

Sementara itu, pengacara Chen, Cheng Wen-lung juga mengatakan bahwa mantan ketua Partai Demokratik Progresif (DPP) itu sudah bersedia mengajukan banding agar penahanannya ditangguhkanPadahal sebelumnya, Chen sama sekali tidak berminat mengajukannya

Bahkan, meskipun dia terus menegaskan bahwa kasus yang menimpanya itu hanya berlatarbelakang politis sajaBahkan, Chen menganggap dirinya tak bersalah dan merasa dikorbankan demi membaiknya hubungan Taiwan dan Tiongkok Daratan(AP/CNN/dia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konstruksi Terowongan Ambruk, Tiga Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler