Mohon Doanya, Joni Masih Hilang Sejak Terjadi Kerusuhan

Rabu, 16 November 2022 – 22:42 WIB
Dokumentasi - Sekelompok massa membakar truk yang diduga menabrak bocah berusia lima tahun, di Kampung Ikebo, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (12/11/2022). ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

jpnn.com - DOGIYAI - Seorang karyawan PT FMB bernama Joni hingga saat ini masih hilang, sejak terjadi kerusuhan di Dogiyai, Papua, Sabtu (12/11) lalu.

Menurut Direktur Krimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani, pihaknya hingga kini masih terus melakukan pencarian.

BACA JUGA: Saat Kerusuhan Pecah, 5 Orang Pendatang di Dogiyai Diselamatkan Pendeta & Guru

Aparat kepolisian sebelumnya telah menemukan sejumlah karyawan PT FMB lain dalam keadaan selamat.

"Memang pencarian masih dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," ujar Kombes Faizal di Jayapura, Rabu (16/11).

Menurut Kombes Faizal, insiden kerusuhan yang terjadi di Dogiyai berawal dari peristiwa kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: Kerusuhan Terjadi Setelah Kecelakaan, Perintah Irjen Mathius Sangat Tegas

Peristiwa itu mengakibatkan seorang anak berusia lima tahun bernama Noldi Goo, meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu, Dogiyai.

BACA JUGA: Imbas Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, 4 Warga Sipil Dilaporkan Hilang

Akibat kecelakaan itu, suasana memanas hingga terjadi kerusuhan.

Tercatat 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk dan satu ekskavator.

Kerusuhan mengakibatkan seorang meninggal dunia bernama Iqbal (29), tiga orang terluka dan empat anggota Polri terkena panah.

Kombes Faizal juga menyebut sebanyak 465 orang mengungsi ke berbagai tempat, termasuk ke Nabire.

"Warga yang mengungsi itu terbanyak anak-anak dan wanita."

"Sedangkan lelaki dewasa tetap di Dogiyai menjaga harta bendanya," kata Kombes Faizal yang menyatakan masih berada di Dogiyai. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Peleton Brimob Dikirim ke Dogiyai Papua Tengah, Memperkuat Keamanan Seusai Kerusuhan


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler