BACA JUGA: KPK Siap Kirim Rekaman Sadapan ke Polisi
Untuk diketahui, umat Islam dunia beranggapan, bila dalam satu hari ada dua khutbah - yaitu khutbah Jumat dan khutbah hari raya - berarti momen haji saat itu disebut haji akbar."Kami sampaikan bahwa semua ahli hisab dan ahli rukyat sudah bersepakat, bahwa awal bulan Dzulhijjah 1430 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, 18 Nopember 2009
BACA JUGA: Jadi Anggota DPRD, Ogah Lepaskan Kursi Wako
Itu berdasarkan sidang itsbat (sidang penentuan)," kata Dirjen Bimas Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin Umar, di Jakarta, Rabu (18/11).Nasaruddin mengemukakan, selain pemerintah Arab Saudi, pemerintah Indonesia melalui Depag juga sudah melakukan sidang itsbat di kantor Depag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/11)
Penetapan jadwal hari raya Idul Adha 1430 Hijriyah oleh semua organisasi Islam adalah sama
BACA JUGA: Mabes Polri Ralat Status Anggodo Widjojo
Itu pula yang menurut Nasaruddin membuat pihak Depag bersyukurApalagi karena kesamaan penetapan hari besar agama Islam juga telah terjadi pada penetapan awal Ramadhan dan hari raya Idul Fitri lalu"Kita bersyukur karena hasil penetapan hari raya tahun ini samaBisa jadi pada 2010 nanti juga samaTetapi mungkin beda pada 2011, karena ketinggian hilal rendah," ujar pria yang juga Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu.Sementara, Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR), Rohadi Abdul Fatah, mengatakan pihaknya telah melakukan rukyatul hilal (peneropongan bulan baru, Red) pada hari Selasa (17/11) soreSeperti dilansir tim haji Depag, peneropongan itu sengaja dilakukan bertepatan dengan akhir bulan Dzulkaidah 1430 Hijriyah, di beberapa titik rukyat yang dimiliki Depag"Hasil rukyat, diketahui posisi hilal berada di atas ufuk," ujar Rohadi yang juga adalah Direktur Urusan Agama Islam Depag tersebut(gus/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 55 Kasus Gizi Buruk di Kei Besar
Redaktur : Tim Redaksi