Momen 'Haji Akbar' di Depan Mata

Rabu, 18 November 2009 – 21:36 WIB
JAKARTA - Harapan jutaan jemaah haji musim ini bisa meraih 'haji akbar' sepertinya bakal terkabulMahkamah Agung Arab Saudi sudah menentukan hari raya Idul Adha 1430 Hijriyah jatuh pada hari Jumat (27/11), meski ada versi lain yang menterjemahkan hari raya jatuh pada Kamis (26/11)

BACA JUGA: KPK Siap Kirim Rekaman Sadapan ke Polisi

Untuk diketahui, umat Islam dunia beranggapan, bila dalam satu hari ada dua khutbah - yaitu khutbah Jumat dan khutbah hari raya - berarti momen haji saat itu disebut haji akbar.

"Kami sampaikan bahwa semua ahli hisab dan ahli rukyat sudah bersepakat, bahwa awal bulan Dzulhijjah 1430 Hijriyah jatuh pada hari Rabu, 18 Nopember 2009
Itu berarti hari raya Idul Adha jatuh pada 27 November 2009 atau Jumat nanti

BACA JUGA: Jadi Anggota DPRD, Ogah Lepaskan Kursi Wako

Itu berdasarkan sidang itsbat (sidang penentuan)," kata Dirjen Bimas Islam Departemen Agama (Depag), Nasaruddin Umar, di Jakarta, Rabu (18/11).

Nasaruddin mengemukakan, selain pemerintah Arab Saudi, pemerintah Indonesia melalui Depag juga sudah melakukan sidang itsbat di kantor Depag, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/11)
Sidang itu dihadiri sejumlah tokoh dari berbagai institusi Islam, seperti dari Komisi Fatwa MUI, Dirjen Peradilan Agama MA, sejumlah ormas Islam seperti Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Persis, Al-Washliyah, Al-Irsyad, serta sejumlah anggota Komisi VIII DPR RI.

Penetapan jadwal hari raya Idul Adha 1430 Hijriyah oleh semua organisasi Islam adalah sama

BACA JUGA: Mabes Polri Ralat Status Anggodo Widjojo

Itu pula yang menurut Nasaruddin membuat pihak Depag bersyukurApalagi karena kesamaan penetapan hari besar agama Islam juga telah terjadi pada penetapan awal Ramadhan dan hari raya Idul Fitri lalu"Kita bersyukur karena hasil penetapan hari raya tahun ini samaBisa jadi pada 2010 nanti juga samaTetapi mungkin beda pada 2011, karena ketinggian hilal rendah," ujar pria yang juga Rektor Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu.

Sementara, Ketua Badan Hisab dan Rukyat (BHR), Rohadi Abdul Fatah, mengatakan pihaknya telah melakukan rukyatul hilal (peneropongan bulan baru, Red) pada hari Selasa (17/11) soreSeperti dilansir tim haji Depag, peneropongan itu sengaja dilakukan bertepatan dengan akhir bulan Dzulkaidah 1430 Hijriyah, di beberapa titik rukyat yang dimiliki Depag"Hasil rukyat, diketahui posisi hilal berada di atas ufuk," ujar Rohadi yang juga adalah Direktur Urusan Agama Islam Depag tersebut(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 55 Kasus Gizi Buruk di Kei Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler