Momen Kocak saat Adies Kadir Salah Sebut Tas Hermes di Depan Kapolri, Hahaha

Rabu, 24 Agustus 2022 – 18:18 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir saat rapat dengan Kapolri di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (24/8). Foto: tangkapan layar YouTube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir menyoroti anjloknya kepercayaan publik terhadap institusi Polri akibat kasus Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Adies menyampaikan saat rapat pengawasan Polri pada 24 Januari lalu, Komisi III DPR RI memuji Korps Bhayangkara yang memiliki indeks kepercayaan masyarakat tertinggi dibandingkan dengan aparat penegak hukum yang lain.

BACA JUGA: Jenderal Purnawirawan Sentil Kapolri di DPR: Saya Ini 3 Tahun Instruktur di Brimob, Pak

Namun, dengan adanya kasus Irjen Ferdy Sambo indeks kepercayaan publik terhadap Polri turun di bawah 50 persen.

"Ini jadi pertanyaan," kata Adies Kadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal kasus pembunuhan Brigadir J di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

BACA JUGA: Ada Percakapan Ajudan Ferdy Sambo dan Komandan soal Skenario, Begini

Politikus Golkar itu juga menyebut selain kasus Brigadir J dan Sambo, ternyata penurunan kepercayaan publik juga akibat perilaku dan gaya hidup para perwira Polri di daerah.

Adies mengaku mengenal dekat Kapolri dan beberapa perwira tinggi yang hadir di forum tersebut, tetapi dia melihat gaya hidup mereka biasa saja.

BACA JUGA: Kapolri Ungkap Dosa Kombes Budhi Herdi di Kasus Brigadir J, Ya Ampun

Gaya hidup petinggi Polri itu menurutnya berbeda dengan pejabat polisi di bawah yang dinilai berlebihan.

"Lihat di bawah, tingkat direktur, kapolres, sudah seperti raja-raja kecil. Kadang kami hubungi dan telepon tidak dijawab," lanjutnya.

Dia juga menyoroti gaya hidup perwira polisi setingkat kapolres dan direktur yang berubah. Termasuk para istri perwira Polri.

"Sudah mulai pakai cerutu, mulai pakai wine, mobilnya sudah mewah-mewah. Lihat juga perilaku istri-istrinya, itu pakai tas Herpes itu," ujar Adies yang membuat orang-orang di forum itu terbahak.

Lalu, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni ikut meluruskan merek tas tersebut. "Hermes," celetuk politikus NasDem itu.

Selanjutnya Adies mengaku tidak mempersoalkan polisi di daerah untuk memiliki mobil banyak, tetapi jangan diumbar ke publik.

BACA JUGA: Jawaban Kapolri soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Oh Begitu, Bikin Bergeleng

"Jangan diperlihatkan sehingga masyarakat nyinyir, 'oh ternyata begitu polri'," ujarnyadi hadapan Kapolri.

Dia menegaskan hal tersebut harus diubah untuk meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat dan memperlihatkan kekompakan institusi agar tidak terpecah belah.

"Makin solid dan kuat maka masyarakat melihat ini wajah Polri kita. Jangan sampai terpecah belah, nanti makin terpuruk," ucap Adies Kadir. (mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler