jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengajarkan para kepala desa untuk tepat bersikap ketika terdengar pekikan Salam Pancasila.
Hal itu terungkap saat Megawati memberikan sambutan dalam acara Peringatan Tahun Kesembilan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Minggu (19/3).
BACA JUGA: Susun Perda Berlandaskan Nilai Pancasila, Pemkab Gianyar Gandeng BPIP dan Kemenkumham
Megawati dalam sambutan awalnya bertanya kepada peserta acara Peringatan Tahun Kesembilan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, apakah mereka meresapi Pancasila.
“Pertanyaan saya, yang kumpul di sini sebagai desa bersatu, orang-orangnya itu Pancasilais apa tidak?" tanya Megawati.
BACA JUGA: Megawati: Perjuangan Memerdekakan Indonesia Berawal dari Desa
Namun, peserta acara yang mayoritas berstatus kepala desa dari berbagai daerah di Indonesia tidak menjawab tegas pertanyaan itu.
"Kok, kayanya suaranya ragu-ragu, ya. Berarti masih ada yang belum masuk ke hati kalian," seru Megawati.
BACA JUGA: Lihat Sosok yang Duduk di Samping Megawati di Acara Peringatan UU Desa
Ketum PDI Perjuangan itu kemudian mencoba menanamkan dasar negara dengan mengajarkan cara bersikap yang tepat menyikapi Salam Pancasila.
Megawati kemudian mengajarkan mengangkat tangan kanan sembari memekikkan Salam Pancasila seraya meminta peserta acara meniru hal yang sama.
"Saya mohon mereka (peserta acara, red) yang duduk kalau saya teriak Salam Pancasila, bersedia tidak satu menit juga, untuk berdiri dan mengatakan Salam Pancasila," kata Wapres kedelapan RI itu.
Megawati lantas memekikkan Salam Pancasila sembari mengangkat tangan, tetapi para peserta acara tidak merespons dengan kompak.
"Tolong yang semangat, dong. Katanya sudah makan," katanya melihat respons peserta acara.
Megawati mencoba sekali lagi dan kembali memekikkan Salam Pancasila. Para peserta acara kali ini menjawab dengan keras serta tepat.
"Nah, keren, toh. Terima kasih sekali," ujar Megawati. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPIP Susun Dokumen Ekonomi Pancasila, Ini Tujuannya
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan