jpnn.com - JAKARTA--Kebijakan moratorium CPNS yang rencananya diberlakukan selama lima tahun dan dimulai 2015, membuat para tenaga honorer kategori dua (K2) khawatir gagal diangkat menjadi CPNS.
Karenanya, mereka menyatakan tekad untuk terus berjuang memperjuangkan nasibnya itu, tak peduli ada kebijakan moratorium penerimaan CPNS atau tidak.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Tandingan Dilantik Besok
"Mau moratorium atau tidak, kami tetap minta di-PNS-kan. Kami sudah terlalu lelah dengan masalah ini," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Kamis (30/10).
Dia menyebut, meski ada pergantian pemerintahan harusnya tidak menghilangkan proses yang sedang berjalan. Meski begitu FHK2I masih optimis Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akan memperhatikan nasib mereka.
BACA JUGA: Bukti Kasus Dua Guru JIS Dinilai Sangat Lemah
"Kami masih tetap berharap kalaupun ada moratorium, honorer K2 yang tidak lulus tes tapi asli tetap diangkat CPNS," ucapnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Tanpa Ical, 7 Calon Ketum Golkar Bahas Jadwal Munas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Artha Meris Bantah Tuduhan Menyuap Rudi
Redaktur : Tim Redaksi