jpnn.com - JAKARTA - Tujuh kandidat Ketua Umum Partai Golkar hari ini (30/10) berkumpul di Jakarta untuk membicarakan penyelenggaraan musyawarah nasional (munas) partai yang kini dipimpin Aburizal Bakrie itu. Ketujuh orang itu adalah Agung Laksono, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartanto, Hajrianto Y Tohari, MS Hidayat, Priyo Budi Santoso dan Zainudin Amali.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan itu, mereka menyepakati jadwal penyelenggaraan Munas IX Golkar harus segera ditetapkan. Karenanya, DPP Partai Golkar diminta untuk melakukan rapat pleno atau rapat pimpinan nasional (rapimnas) untuk menentukan tanggal dan lokasi munas.
BACA JUGA: Artha Meris Bantah Tuduhan Menyuap Rudi
"Untuk penyelenggaraan munas sendiri hendaknya paling lambat Januari 2015," kata Agung kepada wartawan usai pertemuan.
Selain itu, mereka juga menyerukan agar seluruh tahapan munas dilaksanakan secara demokratis. Terutama agenda pemilihan ketua umum periode 2015-2019.
BACA JUGA: Agung Minta Ical Berhenti Intimidasi Pengurus Golkar di Daerah
Mantan menteri koordinator kesejahteraan rakyat itu menegaskan, tidak boleh ada intimidasi dalam bentuk apapun terhadap pemegang hak suara di munas. "Semua kandidat harus menjunjung tinggi sprotifitas. Ini bukan partai abal-abal, ini partai sudah senior," tegasnya.
Terakhir Agung mengatakan, ketujuh kandidat ketum setuju untuk mendukung siapapun yang terpilih dalam munas nanti. Asalkan, kandidat tersebut memiliki kemampuan memimpin dan menjunjung tinggi semangat rekonsiliasi. "Serta dihormati oleh semua kader Golkar," pungkas Wakil Ketua Umum Golkar itu.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Hendra Mengaku Didandani Jaksa Supaya Terlihat Seperti Direktur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkum HAM Telusuri Keluarnya Mantan Wali Kota Bekasi dari Tahanan
Redaktur : Tim Redaksi