jpnn.com, ACEH BARAT - Motif pembunuhan sadis terhadap nenek Dahniar, 60, warga Kabupaten Aceh Barat, Aceh, akhirnya terungkap.
Tersangka Zulkifli mengaku nekat menggorok leher korban karena panik dan takut diamuk massa setelah merampas perhiasan korban.
BACA JUGA: Kapolda Sumsel: Bongkar Semua, yang Terlibat Ditindak Tegas
Keterangan tersebut disampaikan tersangka Zulkifli dalam rekonstruksi perkara di rumah korban di Kompleks Perumahan Cinta Kasih Desa Peunaga Baro, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Kamis (14/10).
Dalam rekonstruksi dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat AKP Parmohonan Harahap dan disaksikan ratusan warga, tersangka Zulkifli memeragakan cara membunuh korban sambil membekap korban dengan kedua tangannya.
BACA JUGA: Ini Tampang Pelaku Penembakan yang Menewaskan Herman, Ngeri, Ternyata
Karena korban terus melawan, tersangka panik lalu mengambil pisau di kios milik korban dan langsung menggorok leher korban sebanyak dua kali.
BACA JUGA: Aiptu Yudo & 4 Rekannya Dipecat, Kapolda: Mereka Sudah Tidak Layak Jadi Anggota Polri
BACA JUGA: Bocah 7 Tahun Selalu Mengeluh Kesakitan saat Buang Air Kecil, Eh Adiknya Juga, Astaga
“Tersangka mengaku nekat menggorok korban karena panik dan takut diamuk massa. Tersangka terpaksa membunuh korban karena tidak mau aksinya diketahui orang lain,” ujar AKP Parmohonan Harahap.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi