jpnn.com - LONDON - Hukuman penalti pada balapan MotoGP musim 2014 mengalami perubahan cukup signifikan. Komisi Balapan bakal tetap menghitung poin penalty selama tahun berjalan. Artinya, seorang pembalap yang terkena hukuman penalty di akhir musim tetap akan menanggungnya di musim selanjutnya.
Pada tahun-tahun sebelumnya, poin penalti tersebut akan hangus begitu musim berakhir. Namun, dengan aturan anyar tersebut, para pembalap diyakini bakal lebih berhati-hati saat berjibaku di atas lintasan.
BACA JUGA: Frank De Boer Tolak Latih Tottenham
Namun, bentuk hukumannya masih tetap sama. Jika pembalap mengumpulkan empat poin penalti, dia akan membalap dari grid belakang pada seri selanjutnya. Sementara, jika sudah mengumpulkan tujuh poin penalti, pembalap akan memulai balapan dari pit lane.
Sedangkan pembalap yang mendapatkan sepuluh poin penalty bakal didiskualifikasi dari seri selanjutnya. Nah, dengan perubahan tersebut, para pembalap kini harus pikir-pikir jika ingin mengendarai motornya dengan ugal-ugalan.
BACA JUGA: Ibra Ogah Disebut Pemain Sombong
“Pada musim 2013, penalty akan dihapus setelah musim berakhir. Namun, untuk musim 2014 mendatang, hukuman tersebut tetap akan dicatat selama 365 hari. Setelah itu, hukuman baru bisa dihilangkan,” demikian pernyataan resmi MotoGP.
Musim lalu, juara dunia Marc Marquez mendapatkan tiga poin penalti. Yakni ketika mengabaikan bendera kuning di seri Silverstone serta saat menyenggol rekan setimnya Dani Pedrosa di seri Aragon. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Bale: Lebih Mudah di Madrid Ketimbang Tottenham
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Ayah Tegaskan Messi Tetap di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi