jpnn.com - PROBOLINGGO - Polsek Sumberasih, Probolinggo memburu seorang tersangka penadah kendaraan bermotor yang Minggu (24/11) lalu diungkap. Tersangka yang berinisial SA, 30, itu diduga masih berada di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Meski sedang memburu, polisi belum memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang (DPO). "Masih kami kembangkan. Sebab, kami yakin bukan mereka saja yang terlibat. Ini pasti lebih dari yang kami amankan," kata Kapolsek Sumberasih AKP Bambang Ponco setelah rilis penangkapan, Rabu (27/11).
BACA JUGA: Setor Upal Rp 2,2 Juta ke Bank
Komentar senada disampaikan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Iwan Setyawan terkait dengan hubungan penadah tersebut dan aksi begal yang marak, terutama di wilayah hukum Pasuruan. "Kami masih mendalaminya, termasuk aksi kriminal lintas daerah. Ada dugaan, ini memang berkaitan (dengan aksi begal)," katanya.
Dalam rilis kemarin, keterangan Kapolres yang didampingi Waka Polres Kompol Mustofa dan Kapolsek hampir sama dengan data yang didapat Jawa Pos Radar Bromo pascakejadian. Dalam rilis kemarin, dihadirkan dua penadah yang diamankan di mapolsek.
BACA JUGA: Pejabat Kanwil Kemenkum HAM Sulut Nyabu
Di antaranya S, warga Desa Sumendi, Kecamatan Tongas, serta H, warga Sukosari, Kabupaten Jombang. H sendiri kepada wartawan mengaku sudah empat kali membeli kendaraan curian tersebut. "Sudah empat kali, kalau protolan, harganya Rp 5,5 juta. Tidak dijual Pak, ini dipakai sendiri," katanya. (rf/JPNN)
BACA JUGA: Tangkap Lima Pengedar, Amankan 1.500 Butir Ekstasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Imigrasi Lhokseumawe Ngganja
Redaktur : Tim Redaksi