MPR Anggap Pemilih Pemula Tidak Diperhatikan

Minggu, 15 Desember 2013 – 14:21 WIB

jpnn.com - DEPOK - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Melani Leimena Suharli mengatakan jumlah generasi muda pemilih dalam Pemilu 2014 berkisar 53 juta. Menurutnya, jumlah itu sangat signifikan sebagai penentu kualitas Demokrasi di Indonesia.

"Karena itu, harus ada upaya serius melakukan sosialisasi Pemilu pada generasi muda, khususnya pemilih pemula dengan cara mengajak mereka berpartisipasi aktif dan mengampanyekan anti-Golput,” kata Melani Leimena Suharli, saat membuka acara “Rock the Vote Indonesia & Empat Pilar Kebangsan”, di pelataran Pusat Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Minggu, (15/12).

BACA JUGA: Jaksa Ditangkap, Pejabat Kejagung Sambangi KPK

Selain itu lanjutnya sosialisasi anti-Golput juga harus disampaikan kepada seluruh warga negara yang memiliki hak pilih di luar generasi muda.

Berbicara di hadapan ratusan siswa SLTA, mahasiswa berbagai perguruan tinggi, dan perwakilan partai politik, Melani menegaskan, selama ini pemilih pemula kurang diperhatikan padahal jumlah mereka sangat besar.

BACA JUGA: Jaksa Tangkapan KPK Diduga Terima Suap dari Perkara Tanah

"Kita berharap semua pihak yang berkepentingan dengan Pemilu, melakukan sosialisasi intensif mengenai Pemilu dan mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya, dan mengimbau mereka juga mengajak semua keluarga dan sahabat untuk memilih dalam Pemilu” tegasnya.

Generasi muda dan pemilih pemula akan menentukan keberhasilan dan kesuksesan Pemilu dan pada akhirnya memberikan andil bagi lahirnya pemimpin berkualitas, ujar Caleg Partai Demokrat daerah pemilihan DKI Jakarta II.

BACA JUGA: Dubes RI untuk Australia Belum Diperbolehkan Kembali

"Optimisme atas penyelenggaraan Pemilu harus terus dikampanyekan dan sebaliknya hal-hal yang selama ini menimbulkan kekuawatiran masyarakat atas kesuksesan pelaksaaan Pemilu, hendaknya cepat diselesaikan oleh KPU," harapnya.

Acara “Rock the Vote” merupakan kerjasama antara MPR RI dengan Center for Election and political Party (CEPP) FISIP UI diikuti seribu lebih pelajar SLTA se Jabodetabek, mahasiswa UI, Unhas Makasar, Unsyiah Aceh, dan sejumlah komunitas dari Depok.

Sementara wakil partai yang hadir antara lain Rieke Dyah Pitaloka dari PDIP, Ichsan Mojo Partai Demokrat, Sahar L Hasan dan Yasin Arbi dari PBB, Panji Haryoto dari PKPI. Ikut memberikan sambutan, Ketua Bawaslu Muhammad, dan Presiden CEPP Chusnul Mariyah. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Enggan Komentari Soal Widodo adalah Sepupu SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler