jpnn.com - JAKARTA - Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta saat ini tengah memasuki tahap konstruksi bawah tanah di sepanjang koridor Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI.
Selain itu, kontraktor juga sudah melakukan persiapan persiapan konstruksi layang (elevated) di sepanjang Koridor Lebak Sisingamangaraja-Sudirman-Bundaran HI.
BACA JUGA: Penyidik Periksa Fisik Dua Guru Tersangka Guru JIS
"Kegiatan utama di sepanjang koridor Lebak Bulus-Fatmawati-Blok M-Sisingamangaraja adalah relokasi utilitas di Blok M, persiapan area kerja, serta pembangunan pengganti Halte Masjid Agung Al-Azhar," terang Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami di Jakarta, Selasa (15/7).
Dono menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan Test Pit dan Soil Investigation di sepanjang area konstruksi. "Kami juga telah melakukan identifikasi tingkat kekuatan struktur tanah untuk mendukung bangunan viaduct, stasiun, depo, dan bangunan bertingkat lainnya,” terang dia.
BACA JUGA: Usut Sodomi JIS, Polisi jangan Takut Tekanan
Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga harus memastikan apakah tidak ada gangguan berarti ketika proses pembangunan pondasi bangunan dan viaduct atau jembatan penyangga jalur MRT dilakukan.
Adapun pekerjaan pengupasan median tengah dan relokasi utilitas akan dimulai 16 Juli 2014 dan diperkirakan selesai 24 September 2014 di sekitar lokasi Blok M Plaza.
BACA JUGA: Puluhan TPH Babi di Kota Tangerang Tak Berizin
Pekerjaan relokasi utilitas yang di antaranya terdiri dari gas, air, listrik, dan fiber optik ini dilakukan oleh masing-masing pemilik utilitas. Pekerjaan ini terdiri dari penggalian, pemasangan dan penimbunan kembali utilitas serta pengerasan dengan aspal. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Polresta Depok Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Redaktur : Tim Redaksi