jpnn.com - JAKARTA - Lima calon Ketua Umum Golkar yang akan bertarung dalam musyawarah nasional (Munas) mulai meyusun strategi untuk memenangkan pertarungan. Kelima calon yakni Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Aburizal Bakrie sebagai petahana.
Dari para kandidat ketum tersebut, yang menonjol melakukan persiapan adalah MS Hidayat. Bahkan dia sudah menunjuk Marzuki Darusman sebagai ketua tim pemenangannya. Sabtu malam besok, MS Hidayat akan menemui 300 pengurus dan kader Golkar se-Jatim untuk halal bihalal di Surabaya. Minggu paginya, dia terbang ke Bandung untuk lakukan deklarasi pencalonan sebagai Ketum Golkar.
BACA JUGA: Ribka Disebut Sering Bolos dan Intervensi Kasus Infus
Dalam penjelasannya, Jumat (8/8), Hidayat bertekad membenahi Golkar supaya bisa menjadi partai besar dan profesional, merampingkan DPP agar tidak bongsor serta memasukkan kader-kader muda yang berbobot dan berbakat dalam kepengurusan Golkar mendatang.
Kalau terpilih menjadi ketua umum, Hidayat menjanjijkan setengah dari kepengurusan Golkar mendatang akan diisi oleh politisi muda. "Kita ingin kepengurusan Golkar mendatang, 50 persennya diisi anak-anak muda yang berbakat," janjinya.
BACA JUGA: Pengkubuan Politik Diprediksi Bakal Buyar
Selain itu, Hidayat juga akan melakukan rekruitmen besar-besaran di daerah untuk mencari kader kader muda potensial. "Saya mau jadi Ketua Umum Golkar untuk melakukan perubahan dan memajukan Partai Golkar. Ini penting untuk mewujudkan cita cita utama Partai Golkar," ujarnya.
Bekas Ketua Umum Kadin ini mengingatkan tantangan Golkar ke depan terutama soal pemilu serentak yang akan dilakukan pada tahun 2019. Menurut Hidayat, supaya bisa unggul dalam pemilu serentak tersebut, Golkar mesti melakukan persiapan organisasi yang matang dan melakukan regenerasi di jajaran pengurusnya.
BACA JUGA: Hapus Pasal Tembakau, YLBHI Tolak Ribka jadi Menkes
"Saya siap bertarung untuk itu. Cita-cita saya memang ingin melakukan perubahan di Golkar," tegasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Kawasan Perbatasan Prioritas Jadi Tentara
Redaktur : Tim Redaksi