Muara Rapak Balikpapan Membara, Satu Keluarga Tewas Terpanggang, Mengerikan

Selasa, 08 Maret 2022 – 16:36 WIB
Petugas BPBD dan Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Balikpapan saat mengevakuasi salah satu mayat korban kebakaran yang ditemuy tertimbun di balik puing-puing bangunan. Foto : Humas BPBD Kota Balikpapan.

jpnn.com, BALIKPAPAN - Kebakaran yang melanda pemukiman di Jalan Soekarno-Hatta KM 02, Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, memakan korban jiwa.

Selain menghanguskan empat bangunan ruko, sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi pada Selasa (8/3) dini hari tadi.

BACA JUGA: Polisi Kembali Datangi Rumah Mbak Oktavia Darmayanti, Kapolsek Sampai Menangis, Ada Apa?

Peristiwa mengerikan itu bermula ketika api tiba-tiba saja muncul dari salah satu jejeran ruko sekitar pukul 03.50 WITA.

Api dengan cepat membesar dan menjalar ke setiap bangunan ruko yang berdempetan.

BACA JUGA: Seorang Ustaz di Samarinda Meninggal Dunia Setelah Dianiaya, Pelakunya Tak Disangka

Saat kejadian, sebagian besar para penghuni ruko sedang tertidur pulas.

Di tengah situasi yang penuh kepanikan itu dan api yang semakin membara, petugas pemadam kebakaran menerima informasi adanya empat orang penghuni ruko yang tidak sempat melarikan diri.

BACA JUGA: Detik-detik Perampok Menyatroni Rumah Anggota TNI, Korban Diminta Buka Baju, Terjadilah

Keempat korban yang tertinggal di dalam kobaran api tersebut masih satu keluarga.

Mereka adalah M Noor (40), Indra Sofyan (25), Lukman Harun (25), dan Adi Nurdiansyah (25).

Setalah hampir dua jam lamanya berjibaku, si jago merah akhirnya berhasil dipadamkan.

Informasi adanya korban yang tidak sempat selamatkan diri itu lantas ditindaklanjuti oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.

Pencarian jasad keempat korban baru mulai dilakukan ketika api benar-benar sudah padam.

Sekitar setengah jam pencarian, salah satu jasad korban bernama M Nur berhasil ditemukan.

Pria 40 tahun dalam kondisi stroke tersebut menjadi korban pertama yang berhasil ditemukan petugas BPBD Balikpapan.

Tubuhnya ditemukan di balik puing-puing sisa bangunan.

"Korban ditemukan di balik puing-puing bangunan, tepatnya berada di ruang tamu," ungkap Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Balikpapan Usman Ali saat dikonfirmasi JPNN.com, Selasa (8/3) siang.

Selang beberapa jam kemudian, petugas menemukan dua jasad korban bernama Lukman Harun dan Adi Nurdiansyah.

Kedua korban itu ditemukan sekitar pukul 07.15 WITA.

Selanjutnya sekitar pukul 13.10 WITA, petugas berhasil menemukan jasad korban terakhir bernama Indra Sofyan.

"Total ada empat korban jiwa dan empat ruko rusak berat akibat kebakaran. Keempat korban seluruhnya sudah dievakuasi dibawa ke rumah sakit," bebernya.

Usman menyampaikan adanya korban jiwa dalam peristiwa ini lantaran saat terjadinya kebakaran, sebagian besar penghuni ruko sedang tertidur.

Di sisi lain, api yang mendadak muncul itu dengan cepat melalap jejeran empat bangunan yang berdempetan.

Dari informasi dihimpun petugas pemadam kebakaran, saat kejadian sebenarnya istri dari korban bernama M Nur sempat kembali masuk ke dalam ruko untuk menyelamatkan sang suami.

Namun nahas, api sudah duluan berkobar hebat.

M Nur yang tidak bisa bergerak akibat stroke, terjebak di dalam ruko.

Sekretaris BPBD Balikpapan Izmir Novian menyebutkan korban terakhir bernama Indra ditemukan tertimbun puing-puing bangunan pada pukul 13.10 WITA.

Saat mengevakuasi korban, petugas mengerahkan alat berat.

"Posisinya tertimbun di reruntuhan bangunan, letaknya korban sepertinya di dapur atau WC," ucap Izmir menambahkan.

Izmir mengatakan saat ditemukan kondisi jasad ketiga korban tidak dalam kondisi utuh.

Beberapa bagian tubuh ada yang hilang, sehingga petugas masih harus melakukan pencarian.

"Dua korban yang tadi pagi dan satu yang terakhir ini, ditemukan tidak utuh. Ada yang tangannya enggak ada, kakinya ada yang enggak ada. Saat ini petugas kami masih melakukan pencarian sisanya," bebernya. (mcr14/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler