BACA JUGA: Wiranto: Jupe Belum Direstui
Tawaran yang diusulkan kepada Anas selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada Kongres II Partai Demokrat yang bakal digelar di Bandung, Mei mendatang, dianggap sebagai cara untuk memenangkan pertarungan."Itu trik membangun citra," kata Mubarok pada jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Minggu (11/4).
Karena diminta sebagai Sekjen, Mubarok pun membalasnya dan menawari jabatan yang justru lebih rendah dari Sekjen
BACA JUGA: Megawati Umumkan Pembantunya di DPP
"Paling tidak, Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga (untuk AM)," katanya.Tawaran itu, kata Mubarok, tentunya senafas dengan jabatan yang dipangku Andi Mallarangeng (sekarang)
Sementara, klaim kubu AM yang mengaku mendapat restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, lagi-lagi dibantah Mubarok
BACA JUGA: KPU Minta Pilkada Halmahera Selatan Tepat Waktu
Menurutnya, SBY tidak secara pribadi memberikan dukungan kepada kandidat tertentu.Untuk membuktikan pernyataan itu, Mubarok mencontohkan bahwa seperti saat dia mengeluarkan statement kalau paling-paling Golkar hanya mendapat suara 2,5 persen pada Pemilu 2009, yang sempat membuat petinggi Golkar panasDi tingkat permukaan, SBY memang kelihatan menegur dan menyayangkan sikapnya itu"Padahal secara pribadi tidak ada apa-apaPerlu dilakukan untuk meredam kebakaran politik," kata Mubarok.
Dilanjutkan Mubarok, saat dia mengambil sikap untuk mendukung Anas Urbaningrum, pihaknya pun telah menemui langsung dan melaporkan ke SBYDalam pertemuan itu, ia mengutarakan alasannya mendukung Anas yang dianggap pemimpin muda yang relevan dan efektif, yang layak memimpin Demokrat"'Oh bagusYang penting fair'," kata Mubarok yang mengutip perkataan SBY(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Masih Butuh Tokoh Asal Militer
Redaktur : Tim Redaksi