Namun anggapan itu dibantah Wakil Ketua DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok
BACA JUGA: Jika Presiden ke Senayan, Pamdal Harus Dilibatkan
"Jangan khawatir, SBY tidak akan otoriter," kata Ahmad Mubarok pada diskusi bertema "Menteri atau Oposisi" di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10) kemarin.Soal upaya SBY yang menawarkan jabatan menteri kepada partai-partai yang tidak masuk koalisi, kata Mubarok, hal itu tidak bisa dijadikan indikator bahwa pemerintahan akan otoriter
BACA JUGA: Kader Bangga Ical Tak Ikut Teken Kontrak
Siapa yang datang, kami akan terima," katanya.Menurut Mubarok, sikap yang dilakukan partainya itu merupakan bagian dari etika politik
Sedangkan pengamat etika politik, Alois Agus Nugroho, yang juga tampil sebagai pembicara, mengatakan bahwa hanya ada dua partai yang bisa diharapkan untuk bisa membangun check and balance antara DPR dengan eksekutif
BACA JUGA: Kemesraan Koalisi Diprediksi Hanya 1,5 Tahun
"Keduanya adalah Hanura dan Gerindra," katanya.Sementara Wakil Sekjen DPP Partai Hanura, Akbar Faisal, mengakui bahwa partainya tidak akan bergabung dengan pemerintahan yang akan terbentuk karena resikonya terlalu tinggi apabila serong dari apa yang sudah dijanjikan(awa/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Tak Akan Bertekuk Lutut
Redaktur : Tim Redaksi