Mudik Lebaran 2018: Muncul Opsi Tambah Cuti Bersama

Jumat, 06 April 2018 – 08:12 WIB
Kemacetan di Tol Cipali. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Muncul opsi menambah cuti bersama sebagai solusi mengatasi besarnya arus mudik lebaran 2018.

Opsi tersebut menjadi salah satu isu yang dibahas pemerintah dalam rapat terbatas jelang lebaran di Kantor Kepresidenan, Jakarta, kemarin (5/4).

BACA JUGA: Biaya Logistik Indonesia Termasuk Paling Tinggi di ASEAN

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pertumbuhan jumlah moda angkutan tahun ini mencapai tujuh persen. Di mana angkutan darat menjadi moda yang paling signifikan peningkatannya. Dengan asumsi tersebut, maka kepadatan mudik lebaran tahun diprediksi meningkat.

“Nah melihat itu, memang angkutan darat, khususnya di Jakarta menuju Jateng menjadi sangat penting dan sangat diperhatikan,” ujarnya.

BACA JUGA: Respons Menhub soal Keluhan Pengemudi Ojek Online

Budi mengatakan, merekayasa waktu mudik menjadi opsi yang mengemuka dalam ratas kemarin. Berdasarkan kajian lalu lintas, mabes Polri mengusulkan untuk dilakukan penambahan waktu cuti bersama. Saat ini, pemerintah mengalokasikan cuti bersama pada tanggal 13 – 14 Juni 2018.

Nah, dalam rekomendasinya, Polri mengusulkan agar cuti bersama ditambah menjadi 11 – 14 juni 2018. “Dengan dua hari ke jepit dikhawatirkan bolos, dan manajemen lalu lintasnya kalau hanya libur dua hari itu agak sulit,” kata dia menambahkan.

BACA JUGA: Mudik Gratis Kemenhub, Disiapkan 1.130 Bus dan 70 Truk

Selain itu, siapnya jalur tol dari Jakarta hingga Surabaya juga meningkatkan prefensi masyarakat menggunakan tol itu tinggi sekali. “Jadi relevansinya kami mengatur waktu itu sangat beralasan,” tuturnya.

Saat ini, usulan tersebut masih dikaji lebih lanjut oleh kementerian/lembaga terkait. Dia belum bisa menjanjikan, kapan kepastiannya akan diambil.

Selain rekayasa libur, pemerintah juga berencana untuk meningkatkan intensitas mudik gratis. Bahkan, peningkatannya mencapai dua kali lipat.

Dengan rincian untuk sepeda motor sebesar 39.446 atau naik 106% dari 19.148, dan untuk orang sebesar 87.250 atau naik 86% dari 46.885. Upaya itu dilakukan untuk menekan jumlah pemudik motor. (far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Pariwisata Lombok, Bangun Pelabuhan Gili Trawangan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler