Dikatakan, menurut laporan Informasi Pasar Kerja (IPK) yang diterima Kemenakertrans dari Provinsi dan Kabupaten/Kota, pada tahun 2010 lowongan kerja terdaftar mencapai 2.381.841 orang
BACA JUGA: Tokoh Anti-SBY Suarakan Revolusi
Akan tetapi, penempatan tenaga kerja hanya 1.620.221 orangMuhaimin mengatakan, untuk meningkatkan prosentase dan jumlah lowongan kerja yang dapat terisi, pihaknya meminta kepada dinas-dinas Tenaga Kerja dan pengelola pendidikan tinggi/ Universitas untuk mengadakan bursa kerja/job fair secara rutin
BACA JUGA: Mantan Sesmenko Kesra Kembali Diperiksa KPK
“Pelaksanaan bursa kerja sangat dibutuhkan untuk mempertemukan secara langsung antara pencari kerja lulusan pendidikan/universitas yang sedang mencari pekerjaan dengan perusahaan atau pengguna tenaga kerja,” imbuhnya.Ditambahkan Muhaimin, bursa kerja memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan
Salah satu solusi yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah lowongan kerja yang terisi, lanjut Muhaimin, para pencari kerja dapat memenfaatkan keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keahlian dan keterampilannya sehingga bisa sesuai dengan kualifikasi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan.
"Sebelum mendapatkan pekerjaan, pencari kerja bisa belajar dan berlatih dulu di BLK
BACA JUGA: Ahmadiyah Diminta Tanggalkan Atribut Islam
Bahkan mereka pun bisa menggunakan Kios 3 in 1 yang memilki fasilitas dan program pendampingan untuk pelatihan, sertifikasi pelatihan dan penempatan kerja, “kata Muhaimin. (cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahmadiyah Terancam Dibubarkan
Redaktur : Tim Redaksi