Muhaimin Klaim 85 Persen Alumni BLK Langsung Kerja

Kamis, 06 Oktober 2011 – 19:33 WIB

JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) pada 2012 akan lebih memprioritaskan revitalisasi 237 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Propinsi/Kabupaten/KotaMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, ini dilakukan sebagai upaya menekan angka pengangguran yang tersebar daerah.

Berdasarkan data Kemenakertrans, disebutkan bahwa 85 persen lulusan pelatihan BLK langsung diserap pasar kerja

BACA JUGA: Komite Etik Dinilai Lemahkan KPK

Bahkan tak sedikit lulusan BLK yang mampu membuka lapangan kerja baru dengan berwirausaha.

“Keberadaan BLK-BLK terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja
Bahkan rata-rata lulusan BLK langsung diserap pasar kerja.  Ini karena program pelatihan memang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri,” terang Muhaimin di Jakarta, Kamis (6/10).

Menurutnya, salah satu faktor timbulnya pengangguran adalah tidak terserapnya lulusan pendidikan oleh dunia industri karena tidak memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan pasar kerja

BACA JUGA: Diusulkan, PRT Dapat Jamsostek

“Oleh karena itu, kami terus melakukan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan untuk para pencari kerja dan masyarakat umum sehingga nantinya lulusan BLK langsung dapat terserap pasar kerja,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.

Mengenai masih terbatasnya anggaran untuk merevitalisasi BLK, lanjut Muhaimin, saat ini pihaknya sedang berusaha agar pelatihan BLK bisa masuk menjadi sub program pada sistem pendidikan nasional (Sisdiknas), sehingga anggaran untuk pelatihan di BLK dapat ditambah dari anggaran pendidikan.

“Dengan pelaksanaan program yang terintegrasi di BLK-BLK dan bila tersedia  anggaran Rp 10 triliun, maka untuk ke depannya saya optimis dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas kompetensi yang dapat diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, “ kata Muhaimin.

Dijelaskan, ada tiga komponen penting dalam menjalankan revitalisasi  BLK, yakni orientasi yang jelas, infrastruktur bangunan, peralatan pelatihan dan instruktur yang berkualitas.

Berdasarkan data Kemenakertrans tahun 2011, jumlah Balai Latihan yang sedang beroperasi adalah 237 Balai Latihan milik Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota terdiri dari 195 Balai Latihan Kerja Industri, 18 Balai Latihan Ketransmigrasian dan 24 Balai Pengembangan Produktivitas
Sedangkan Kemenakertrans mengelola 18 Balai Latihan yang terdiri dari 11 Balai Latihan Kerja Industri, 6 Balai Latihan Ketransmigrasian dan 1 Balai Pengembangan Produktivitas.

Disamping itu, saat ini sedang dibangun 58 BLK yang belum beroperasi karena menunggu kesiapan infrastruktur terutama kelengkapan gedung workshop, peralatan pelatihan dan instruktur

BACA JUGA: Soal Andi Nurpati, Masyhuri Bakal Buka-bukaan di Persidangan

(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Akui Dapat Dana dari Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler