jpnn.com, JOMBANG - Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menghadiri Mudzakarah Indonesia Maju berupa istigasah dan doa bersama untuk kemenangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran Rakabuming Raka di Ponpes Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Minggu (4/2).
Lutfi pun menyambut baik doa dan dukungan penuh dari para santri serta jajaran pengasuh Ponpes Tambak Beras untuk pasangan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Eks Mendag M Lutfi: Kesuksesan Jokowi Seperti Bung Karno, Menginspirasi Afrika
Di hadapan ratusan santri dan juga pengasuh yang hadir, Lutfi menjelaskan alasan harus memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024.
Dia mengatakan hanya Prabowo-Gibran yang secara tegas akan melanjutkan program hilirisasi yang telah dijalankan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Eks Mendag Lutfi Cerita Kisah Sukses Hilirisasi Indonesia, China-Eropa Sempat Ketar-ketir
Lutfi mengingatkan tanpa hilirisasi atau pembuatan produk di dalam negeri, Indonesia tidak akan bisa maju.
"Kalau Indonesia mau maju, hanya satu tiketnya. Yaitu barang-barang dibuat di Indonesia. Oleh sebab itu, kita harus memilih pemimpin yang membuat di Indonesia. Pemimpin itu adalah Prabowo-Gibran," kata Lutfi.
BACA JUGA: Mendag Lutfi Didesak Mundur, Legislator PKB Ini Berikan Pembelaan
Lutfi pun membagikan kisahnya saat diutus Presiden Jokowi pergi ke Kepulauan Karibia, tepatnya ke Suriname, pada 2017.
Untuk bisa tiba di Suriname, Lutfi harus terlebih dahulu transit di Eropa dan Amerika.
Saat tiba di Eropa dan Amerika, Lutfi mengungkapkan dirinya dijemput mobil-mobil mewah. Namun, buatan luar negeri.
Saat tiba di Suriname, Lutfi mengaku dijemput Suzuki Ertiga, yang ternyata saat diperiksa, mobil tersebut dibuat di Indonesia.
Meski tidak semewah mobil jemputan di Eropa dan Amerika, kata Lutfi, dirinya merasa lebih nyaman saat menaiki Ertiga tersebut. Itu tidak lain karena dia merasa bangga mobil buatan Indonesia bisa mendunia. Itu, sambungnya, merupakan salah satu bukti nyata keberhasilan hilirisasi.
"Kalau kita mau Indonesia maju, mobil kita buatan Indoneaia mendunia, komputer kita mendunia, pilih Prabowo-Gibran," ujarnya.
Dia pun menjelaskan program maka siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia, generasi penerus bangsa.
Lutfi mengingatkan pentingnya program tersebut untuk bisa melahirkan generasi yang sehat dan pintar, menyongsong Indonesia emas 2045.
Lutfi pun mengingatkan para santri dan pengasuh Ponpes Tambakberas untuk selalu menjaga Islam di negeri ini sebagai Islam yang Rahmatan Lil Alamin, yakni Islam yang toleran dan moderat.
Dia tidak berharap Ponpes Tambakberas disusupi Islam yang tidak toleran.
"Saya titip Ponpes Tambakberas untuk menjaga Islam kita menjadi sangat toleran. Jangan sampai menerima Islam yang tidak toleran. Untuk itu, kita juga harus memilih pemimpin yang benar, Prabowo-Gibran," ucapnya. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Video Porno Pelajar Wanita Tulungagung, Polisi Selidiki Penyebarnya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti