JAKARTA - Terpilihnya Busyro Muqoddas sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat senang hati Ketua Umum PP Muhammadiyah Din SyamsuddinMaklum saja, Busyro yang kelahiran Jogjakarta, 17 Juli 1952, itu berlatar belakang Muhammadiyah.
"Kami bersyukur dan bergembira karena seorang kader Muhammadiyah mendapatkan kepercayaan dan amanat dari rakyat, dari negara, untuk memimpin organisasi yang sangat penting dan strategis," kata Din di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, kemarin (26/11).
Terlebih, imbuh Din, merajalelanya korupsi memang tengah menjadi pusat perhatian Muhammadiyah
BACA JUGA: Kasus Gayus, Basrief Janji Tindak Jaksa Nakal
"Dalam penilaian kami, pemberantasan korupsi masih setengah hati," kritiknya.PP Muhammadiyah mendorong Busyro untuk bekerja sebaik-baiknya
BACA JUGA: Mustafa Pastikan Beri Sanksi ke Manajemen Garuda
"Pak Busyro jangan ragu-ragu memberantas korupsi tanpa pandang bulu, termasuk jika ada orang-orang Muhammadiyah yang terindikasi korupsi," kata Din, lantas tersenyum.Dia menyampaikan, Busyro memiliki tiga modal dasar yang sangat diperlukan untuk memimpin KPK, yakni kemampuan, keberanian, dan kejujuran
Bagi Din, Busyro sebagai ketua KPK memiliki agenda penting yang harus dikerjakan
BACA JUGA: Mendagri Perketat Evaluasi RAPBD Provinsi
Yakni, melanjutkan kembali pengusutan megaskandal Century dan menarik kasus mafia pajak Gayus Tambunan ke KPK yang dimensi korupsinya sangat besar."Jangan lagi di Polri yang sudah terbukti tidak amanah, tidak kredibel, bahkan mendorong terjadinya pelanggaran," sindir Din terhadap terkuaknya kasus pelesiran Gayus yang berstatus sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob Mabes Polri(pri/c6/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BW Tolak Tawaran SBY
Redaktur : Tim Redaksi