JAKARTA - Kesalahan teknis yang berujung pembatalan sejumlah penerbangan maspakai Garuda menjadi catatan khusus Kementrian BUMNMenteri BUMN Mustafa Abubakar menegaskan tengah melakukan evaluasi terhadap jajaran pimpinan Garuda.
"Kalau itu memang faktor human error pasti ada sanksi," kata Mustafa, usai diskusi bertajuk Mau Dibawa Kemana BUMN Kita? di gedung DPD, Jakarta, Jumat (26/11).
Menurut dia, jajaran pimpinan Garuda sudah menyampaikan hasil evaluasi internal
BACA JUGA: Mendagri Perketat Evaluasi RAPBD Provinsi
Dia menyatakan, seluruh manajemen Garuda akan dievaluasi terkait insiden penerbangan Garuda pada Minggu (21/11) laluMustafa menilai, manajemen Garuda telah melakukan pelanggaran serius
BACA JUGA: BW Tolak Tawaran SBY
Indikasinya adalah menelantarkan ratusan penumpang akibat kesalahan teknisBACA JUGA: Segera Dibangun 1000 Rumah Aman Gempa
"Penumpang yang telah dirugikan beri dulu pelayanan yang sebagus-bagusnya, kembalikan tiket mereka dan beri kompensasi," ujarnya panjang lebar.Mustafa juga meminta kepada manajemen melakukan evaluasi terhadap anak buahDirinya mendengar bahwa kesalahan teknis itu disebabkan copotnya kabel yang menganggu seluruh sistem pelayanan"Apakah itu copot sendiri? Nggak mungkinMungkin ada kesengajaan," ujarnya
Jika terjadi sabotase, Mustafa meminta manajemen menindak tegas oknum yang tidak bertanggung jawab ituTerkait desakan agar Dirut Garuda mundur, Mustafa menyatakan, tidak bisa serta merta memberikan sanksi seberat ituSebab, kejadian pembatalan sejumlah penerbangan Garuda itu harus dinilai secara proporsional
Dia menyatakan, laporan pertanggung jawaban manajemen Garuda nanti akan dinilai oleh tim internal di Kementrian BUMN"Jadi yang menilai bukan saya, ada tim lain," jelasnya.
Penilaian tim internal itu yang akan menjatuhkan seberapa berat sanksi yang diberikan"Mudah-mudahan dalam dua minggu laporan itu selesai dievaluasi," tandasnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panitia Berhak Tolak Berkas CPNS
Redaktur : Tim Redaksi