MUI Belum Sikapi Film Kiamat 2012

Kamis, 19 November 2009 – 18:27 WIB

JAKARTA-Kontroversi di beberapa daerah seperti di Jawa Timur yang menolak peredaran dan penayangan film '2012' yang mengisahkan tentang akhir dunia atau kiamat, mendapat tanggapan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Drs  H AmidhanApakah materi film '2012' yang bertolak belakang dengan ajaran Islam akan ditarik dari peredaran di Indonesia? Amidhan mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengadakan pertemuan berkaitan dengan penolakan film 2012 di sejumlah daerah

BACA JUGA: Menteri Malah Kritik Reformasi Birokrasi



“MUI belum mengadakan pertemuan tapi kalau ada perbedaan yang banyak kita akan bahas tentang film 2012 ini,” tuturnya ditemui di gedung MUI, Jakarta, Kamis (19/11)
Dia beralasan, baru daerah di Jawa Timur seperti Malang yang sudah melakukan penolakan terhadap film yang menentukan kiamat terjadi pada tahun 2012

BACA JUGA: Banding, Ismunarso Tetap 9 Tahun



“Ada yang berpendapat dilarang seperti di Jawa Timur ada juga yang tidak masalah
Kalau ada perbedaan banyak akan segera kita tindaklanjuti,” katanya.  Ia mengatakan, isu seperti itu sebelumnya pernah muncul, dengan menyebutkan tanggal 9 bulan 9 tahun 2009 kiamat

BACA JUGA: Usul, Peran Kantor Kecamatan Diperkuat

"Tapi sampai akan berakhirnya 2009 ini tidak terjadi apa-apaKiamat itu rahasia Allah,” tegasnya

MUI, lanjutnya, juga tidak gampang untuk mengeluarkan fatwa penarikan film '2012' ituUntuk sampai memutuskan fatwa, MUI harus terlebih dahulu bertemu dengan beberapa pihak terkaitIa menambahkan, dalam keyakinan umat Islam bahwa kiamat adalah rahasia Allah dan tidak bisa diramalkan kapan terjadiUntuk itu ia menghimbau kepada masyarakat memperkuat keimanan dan ketaqwaan“Ya pelajaran untuk kita, untuk bertobat,” tandasnya(fla/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Pendaftar Pertama


Redaktur : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler