jpnn.com, BOGOR - MUI Kota Bogor menanggapi beredarnya selebaran yang mengajak masyarakat turun ke jalan menolak penyebarluasan ajaran Wahabi. Ajakan aksi itu terkait pembangunan Masjid Ahmad bin Hanbal di Bogor Utara.
Meski dalam selebaran tertulis “Aksi Damai Bogor Utara Tolak Wahabi”, MUI menganggap demo tersebut bakal memperkeruh suasana.
BACA JUGA: Indahnya Toleransi, Karyawan Nonmuslim Rela Kerja Gantikan Muslim
Karenanya, umat Islam Bogor diimbau tidak mengikuti aksi tersebut.
“Himbauan saya, umat Islam jangan masuk perangkap provokasi perpecahbelahan tersebut,” ujar Ketua Komisi IV MUI Kota Bogor, Ustaz Wardhani kepada Pojokjabar, Jumat (25/8).
BACA JUGA: Pastor Gregorius Soetomo: Kalau Ramadan, Saya Diajak Berbuka Puasa Bersama
Menurutnya isu Wahabi sengaja dihembuskan untuk menghancurkan persatuan warga di Kota Bogor yang selama ini berusaha menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Isu wahabi adalah bagian dari permainan musuh Islam untuk mengadu domba umat Islam dan melemahkan persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
BACA JUGA: Survei: 70 Persen Warga Jabar Antikekerasan Agama
Lebih lanjut Wardhani menghimbau mereka yang akan berdemo sebaiknya mengurungkan niatnya. Pasalnya MUI menilai akan ada provokator yang bermain di balik isu tersebut.
"Ini permainan provokator untuk pengalihan isu terhadap agenda yang sedang mereka gulirkan,” jelasnya.
“Yang harus diwaspadai adalah bangkitnya komunis, misionaris pemurtadan terselubung dan menyebarnya aliran menyimpang syiah dan yang lainnya,” pungkasnya.
Sebelumnya Humas Polresta Bogor, Rahmat membenarkan adanya selebaran dan aksi yang akan dilaksanakan tersebut. Menurutnya itu bukanlah berita hoax.
“Itu bukan hoax. Memang benar dan sudah di acc,” katanya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kota Bogor, Kompol Fajar Hari Kuncoro berharap aksi yang dilakukan tertib dan tidak anarkis. Sehingga tidak mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain. (Iks/Pojokjabar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Arya Ogah Ikuti Imbauan MUI Bogor Soal Cap Go Meh
Redaktur & Reporter : Adil