jpnn.com, JAKARTA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama TNI-Polri, mendukung penuh Gerakan Nasional (Gernas) yang dipelopori Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan siap berkomitmen dalam Gernas. Sebab, ini merupakan satu aktivitas penting untuk menjaga jiwa dan keselamatan umat manusia.
BACA JUGA: Dewan Minta Pembunuh Ketua MUI Labura Dihukum Berat
“Salah satu efek yang harus disiapkan dengan baik adalah ekonomi dan sosial, maka hadirnya civil society dari kalangan filantropi ialah penting untuk menyelamatkan sisi kesehatan dan ekonomi,” kata Ibnu, Rabu (4/8).
Dia menyambut baik gerakan yang dimotori MUI. Mengingat, ACT dan MUI sebelumnya sudah bersama-sama berkomitmen mengatasi permasalahan umat.
BACA JUGA: Agnes Monika Ditangkap Polisi Gegara iPhone XR
"Armada sudah kami kerahkan, logistik dari donatur dan dermawan sudah dikerahkan. Alhamdulillah PPKM darurat lalu kami salurkan 1.000 ton pangan, bersama dengan 100 ribu karton air minum, dan 1.000 ekor sapi di Jawa-Bali,” ungkap Ibnu.
Komitmen ACT dalam mendukung gerakan nasional dengan menyiagakan 104 kantor cabang di berbagai wilayah dan relawan yang siap membantu.
BACA JUGA: ACT dan MUI Siapkan Layanan Antar Makanan ke Rumah Warga, untuk 2.000 Penelepon Tiap Hari
Sementara itu, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menyampaikan sejak awal pandemi, MUI sudah membentuk tim sendiri menangani Covid-19, dan kali ini diperluas jangkauannya.
Gerakan Nasional Covid-19 MUI adalah gerakan berkesinambungan sejak mulai adanya pandemi Covid-19.
MUI dengan semua komponen bangsa bersama ulama, zuama, cendekiawan, dan pemerintah harus terus bersatu untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Ini sebagai bukti nyata bahwa MUI tidak bosan mengajak semua pihak senantiasa membuktikan komitmen,” ujarnya.
Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat juga sebagai Ketua Gernas, Lukmanul Hakim mengatakan gerakan ini lahir sebagai langkah untuk menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Menurutnya perlu adanya tindakan bersama-sama dalam mengatasi permasalahan tersebut.
“Kami sepakat, bahwa yang menanggulangi Covid-19 bukan hanya pemerintah, bukan juga TNI, dan Polri, tetapi semua," tambahnya.
Lukmanul Hakim menjelaskan bahwa fokus gernas pada penanggulangan, mulai dari pengobatan, penanganan pasien hingga pemulasaran jenazah.
Lanjut dia, MUI akan turun bersama-sama dengan pemerintah dan sejumlah lembaga dalam menanggulangi pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Gernas MUI yang hadir di bidang sosial dan keagamaan, akan turun ke lapangan, ke daerah-daerah dibantu para pimpinan MUI di daerah. Alhamdulillah sejak berdiri gernas sudah melakukan pelatih-pelatihan pemulasaran dan sosialisasi vaksin,” pungkas Lukmanul Hakim. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apple Hapus Aplikasi Kencan Ini dari App Store
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad