jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Kiai Muhammad Cholil Nafis menanggapi permintaan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 di tengah masyarakat.
Menurut Kiai Cholil, MUI telah berkomitmen mendukung program vaksinasi untuk melindungi manusia.
BACA JUGA: Harap Dicatat, Vaksinasi Anak Tidak jadi Prasyarat dari PTM
"Kami mendukung karena itu kewajiban kami untuk melindungi diri manusia," ujar Kiai Muhammad Cholil Nafis saat dihubungi, Rabu (15/12).
Kiai Cholil kemudian memaparkan 12 fatwa yang telah dikeluarkan MUI merespons persoalan umat terkait situasi pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Gempa NTT, 504 Rumah Rusak di Sulsel, Ribuan Orang Mengungsi
"Kami telah mengeluarkan 12 fatwa untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan bermuamalah saat pandemi Covid-19, termasuk fatwa untuk mengajak ummat Islam melakukan vaksinasi," katanya.
Sebelumnya, Mendagri menyebut keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat penting sebagai mitra strategis dalam menyukseskan percepatan vaksinasi untuk masyarakat.
BACA JUGA: Jahat, Aktivis Anti Vaksin Berniat Membunuh Seorang Pemimpin
“Mohon dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat, baik tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda mendukung program ini,” ucap Tito.
Dia mengatakan penetapan target bukan sebatas pada angka atau kuantitas ketercapaian.
Namun, sebagai ikhtiar dalam melindungi masyarakat agar segera terbentuk kekebalan kelompok.
“Ini penting untuk proteksi masyarakat, meskipun angka-angka rendah (angka kasus positif), tetapi tidak boleh lengah,” katanya.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang