"Kampanye itu kan janji-janji dan memprovokasi masyarakat untuk memilih mereka
BACA JUGA: Hakim PN Surabaya Obral Vonis
Ayat-ayat Alquran seharusnya tidak digunakan untuk mengumbar janji dan memprovokasi," tegasnya.Namun Saiful tidak menampik jika ada partai politik dan caleg yang menggunakan ayat-ayat Alquran sebagai dasar dan petunjuk yang arahnya mencari pemimpin yang baik.
"Cara ini mereka lakukan terkait dukung-mandukung dan merebut kursi di DPR," tambahnya seraya mengajak seluruh caleg dan parpol berkampanye secara santun.
Sementara itu, terkait masalah golput, Saiful mengungkapkan kemungkinan angka golput sangat besar
Dikatakan, tingginya angka golput membawa dampak tidak tercapainya hajat kepemimpinan yang dikehendaki masyarakat
BACA JUGA: Pemda Pariaman ingin Bersih Narkotika
Yakni pemimpin yang berpegang teguh pada ketentuan agama"Jika ada salah seorang yang pantas menjadi pemimpin lantas tidak terpilih karena banyaknya golput, lalu mereka yang hanya mementingkan diri sendiri yang terpilih, ini sebuah kerugian besar buat kita semua," ujarnya.
Untuk itu, Saiful kembali mengimbau agar masyarakat menggunakan hak dengan memilih sesuai hati nurani dan rasional pemimpin yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.(iju)
BACA JUGA: Bireuen, Aceh Utara dan Lhokseumawe Diusulkan jadi KEK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Minta DPRD Segera Lakukan Pemilihan Wabup HSU
Redaktur : Tim Redaksi