MUI Larang Kampanye Pakai Ayat Alquran

Selasa, 03 Maret 2009 – 08:54 WIB
MATARAM-Meskipun tidak ada fatwanya, MUI NTB melarang para caleg dan parpol berkampanye dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran, baik kampanye terbuka maupun pada alat peraga seperti stiker.  Pasalnya, ayat-ayat Alquran bukan untuk dipolitisasi untuk kepentingan sesaat.  Hal ini diungkapkan Ketua MUI NTB Prof H Saiful Muslim saat ditemui Lombok Post (JPNN Grup) di Kampus IKIP Mataram, Senin (2/3)

"Kampanye itu kan janji-janji dan memprovokasi masyarakat untuk memilih mereka

BACA JUGA: Hakim PN Surabaya Obral Vonis

Ayat-ayat Alquran seharusnya tidak digunakan untuk mengumbar janji dan memprovokasi," tegasnya.
 
Namun Saiful tidak menampik jika ada partai politik dan caleg yang menggunakan ayat-ayat Alquran sebagai dasar dan petunjuk yang arahnya mencari pemimpin yang baik.
 
"Cara ini mereka lakukan terkait dukung-mandukung dan merebut kursi di DPR," tambahnya seraya mengajak seluruh caleg dan parpol berkampanye secara santun.
 
Sementara itu, terkait masalah golput, Saiful mengungkapkan kemungkinan angka golput sangat besar
Hal ini disebabkan kemalasan masyarakat untuk memilih.
 
Dikatakan, tingginya angka golput membawa dampak tidak tercapainya hajat kepemimpinan yang dikehendaki masyarakat

BACA JUGA: Pemda Pariaman ingin Bersih Narkotika

Yakni pemimpin yang berpegang teguh pada ketentuan agama

 
"Jika ada salah seorang yang pantas menjadi pemimpin lantas tidak terpilih karena banyaknya golput, lalu mereka yang hanya mementingkan diri sendiri yang terpilih, ini sebuah kerugian besar buat kita semua," ujarnya.
 
Untuk itu, Saiful kembali mengimbau agar masyarakat menggunakan hak dengan memilih sesuai hati nurani dan rasional pemimpin yang dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.(iju)

BACA JUGA: Bireuen, Aceh Utara dan Lhokseumawe Diusulkan jadi KEK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Minta DPRD Segera Lakukan Pemilihan Wabup HSU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler