Lagi, Mapala Unand Taklukkan Cartens Pyramid

Senin, 16 Mei 2011 – 12:48 WIB
PADANG - Bendera mahasiswa pecinta alam Universitas Andalas (Mapala Unand) kembali berkibar di puncak tertinggi Indonesia, Cartens Pyramid, PapuaKeberhasilan tim ekspedisi beranggota 10 orang itu, jadi kebanggaan luar biasa, karena Cartens Pyramid (4.884 MDpl) merupakan pegunungan bersalju satu-satunya di lintasan equator (khatulistiwa).

"Kami telah melakukan pendakian panjang selama hampir 7 hari

BACA JUGA: PT Inco Didesak Lepaskan Lahan Konsesi

Melewati tanjakan curam, dan pada hari terakhir, dini hari, pendakian puncak kami lakukan dan tiba di Puncak Cartens tengah harinya," kata Hardi Baron Diarmy, seorang personel Mapala Unand yang ikut dalam rombongan pendakian tersebut.

Ekspedisi beranggotakan personel dari berbagai perguruan tinggi dan kelompok pecinta alam ini, disebutkan memulai perjalanan dari jalur Tembagapura, kawasan raksasa tambang emas PT Freeport
Perjalanan tim ekspedisi dimulai dari Km 68 Tembagapura menuju kawasan Zebra Wall dengan melewati Gunung Biji Timur.

Perjalanan berat dan melelahkan dirasakan tim ekspedisi saat bertolak dari Zebra Wall menuju Lembah Danau-Danau

BACA JUGA: Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor

"Pegunungan cadas dan terjal
Banyak tanjakan

BACA JUGA: Mahasiswa Penggalang Dana NII Ditangkap

Sedikit alpa, nyawa taruhannya," papar Hardi Baron yang juga pengelola wahana wisata, Lubuak Minturun Park di Padang itu, kemarin.

Bagi Mapala Unand, ekspedisi ke Puncak Cartens merupakan ketiga kalinyaKeberangkatan sengaja berkolaborasi dengan berbagai organisasi, mengingat mahalnya ongkos perjalanan.

Sejauh ini, Mapala Unand sebagai organisasi pecinta alam berpengaruh di region Sumatera, tercatat selalu berpartisipasi dalam ekspedisi puncak duniaSebelumnya, tim ekspedisi perempuan Mapala Unand pun menyambangi Puncak Kinabalu, Malaysia, dan personel lainnya telah menjejak puncak Fujiyama, Jepang.

Ketua Mapala Unand, M Rizki menyebutkan, Mapala Unand konsisten dalam persiapan pendakian puncak dunia itu"Saat ini yang dipersiapkan adalah program pendakian Seven Summit (7 Puncak Dunia)Pendakian ini akan mengangkat citra lembaga dan rasa percaya diri generasi muda IndonesiaKarena, puncak yang dikunjungi terbilang eksotis dan populer seperti Kilimanjaro Afrika dan Elbrus RusiaCartens Pyramid adalah satu dari Seven Summit, dan personel kita telah kembali dari sana," kata M Rizki.

Rizki pun menambahkan, di luar itu, Mapala Unand juga konsisten dalam aksi sosial"Mulai dari bencana tsunami Aceh, gempa Sumbar 2007 dan 2009, serta tsunami Mentawai, kami selalu mengirimkan personelSelain itu, upaya penyelamatan korban tersesat di gunung hutan, juga dilakukan," terang Rizki sembari mengatakan bahwa lembaganya saat ini sedang mempersiapkan kampanye tertib buang sampah di Kampus Unand dan daerah sekitarnya(rdo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Macet di Pantura Mengular hingga 30 Km


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler