"Kami telah melakukan pendakian panjang selama hampir 7 hari
BACA JUGA: PT Inco Didesak Lepaskan Lahan Konsesi
Melewati tanjakan curam, dan pada hari terakhir, dini hari, pendakian puncak kami lakukan dan tiba di Puncak Cartens tengah harinya," kata Hardi Baron Diarmy, seorang personel Mapala Unand yang ikut dalam rombongan pendakian tersebut.Ekspedisi beranggotakan personel dari berbagai perguruan tinggi dan kelompok pecinta alam ini, disebutkan memulai perjalanan dari jalur Tembagapura, kawasan raksasa tambang emas PT Freeport
Perjalanan berat dan melelahkan dirasakan tim ekspedisi saat bertolak dari Zebra Wall menuju Lembah Danau-Danau
BACA JUGA: Olah Gas Metan, Pemkot Ajak Investor
"Pegunungan cadas dan terjalBACA JUGA: Mahasiswa Penggalang Dana NII Ditangkap
Sedikit alpa, nyawa taruhannya," papar Hardi Baron yang juga pengelola wahana wisata, Lubuak Minturun Park di Padang itu, kemarin.Bagi Mapala Unand, ekspedisi ke Puncak Cartens merupakan ketiga kalinyaKeberangkatan sengaja berkolaborasi dengan berbagai organisasi, mengingat mahalnya ongkos perjalanan.
Sejauh ini, Mapala Unand sebagai organisasi pecinta alam berpengaruh di region Sumatera, tercatat selalu berpartisipasi dalam ekspedisi puncak duniaSebelumnya, tim ekspedisi perempuan Mapala Unand pun menyambangi Puncak Kinabalu, Malaysia, dan personel lainnya telah menjejak puncak Fujiyama, Jepang.
Ketua Mapala Unand, M Rizki menyebutkan, Mapala Unand konsisten dalam persiapan pendakian puncak dunia itu"Saat ini yang dipersiapkan adalah program pendakian Seven Summit (7 Puncak Dunia)Pendakian ini akan mengangkat citra lembaga dan rasa percaya diri generasi muda IndonesiaKarena, puncak yang dikunjungi terbilang eksotis dan populer seperti Kilimanjaro Afrika dan Elbrus RusiaCartens Pyramid adalah satu dari Seven Summit, dan personel kita telah kembali dari sana," kata M Rizki.
Rizki pun menambahkan, di luar itu, Mapala Unand juga konsisten dalam aksi sosial"Mulai dari bencana tsunami Aceh, gempa Sumbar 2007 dan 2009, serta tsunami Mentawai, kami selalu mengirimkan personelSelain itu, upaya penyelamatan korban tersesat di gunung hutan, juga dilakukan," terang Rizki sembari mengatakan bahwa lembaganya saat ini sedang mempersiapkan kampanye tertib buang sampah di Kampus Unand dan daerah sekitarnya(rdo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Macet di Pantura Mengular hingga 30 Km
Redaktur : Tim Redaksi