MUI Soroti Penguasaan Aset Ekonomi oleh Asing

Kamis, 20 April 2017 – 18:27 WIB
Majelis Ulama Indonesia. Foto: MUI

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat akan menyelenggarakan Kongres Ekonomi Umat (KEU) pada 22 April hingga 24 April 2017.‎

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat, M Azrul Tanjung mengatakan, ‎KEU ‎yang kali pertama diadakan ini bertujuan menginventarisasi dan menjawab problematika yang dihadapi ekonomi bangsa.

BACA JUGA: MUI Dorong Kubu Anies-Sandi dan Ahok-Djarot Islah

"UUD 1945 Pasal 33 telah mengamanatkan kepada kita bahwa perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, dan lainnya. Namun faktanya saat ini banyak penguasaan ekonomi belum merata," tutur Azrul dalam pernyataan resminya, Kamis (20/4).

Dia membeberkan, kepemilikan modal terhadap beberapa sektor penting, terutama yang menjadi hajat hidup orang banyak masih dikuasai pihak tertentu.

BACA JUGA: Ini Imbauan MUI untuk Warga DKI

Sementara perundangan membuka seluas-luasnya pada partisipasi seluruh bangsa.

=Penguasaan aset-aset ekonomi oleh asing dan usaha besar semakin besar.

BACA JUGA: MUI Dukung KPK Berjihad Melawan Korupsi

Sedangkan KUMKM hanya memperoleh porsi masih di bawah 20 persen dari nilai ekonomi nasional.

"Terjadi ketimpangan ekonomi dan pendapatan menjadi permasalahan ekonomi Indonesia," ujar Azrul.

Kongres ini rencananya dibuka langsung Presiden Joko Widodo dan dihadiri setidaknya 12 menteri Kabinet Kerja.

KEU merupakan lanjutan hasil Kongres Umat Islam Indonesia VI di Yogyakarta, pada 5-11 Februari 2015.‎ (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Minta Polri Transparan soal Penangkapan Sekjen FUI


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MUI  

Terpopuler