jpnn.com, JAKARTA - Rapat Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Minggu (17/3), sudah menunjuk Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas ketua umum pascapenetapan Romahurmuziy sebagai tersangka rasuah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Partai berlambang Kakbah itu berencana menggelar Musyawarah Kerja Nasional atau Mukernas di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/3).
BACA JUGA: Laptop Romahurmuziy
BACA JUGA : Kasus Suap yang Jerat Romi Diduga Kuat Ada Kaitannya dengan Partai
Wakil Ketua Umum PPP Arwani Thomafi mengatakan, agenda Mukernas adalah untuk mengesahkan hasil keputusan rapat harian, bersama para ketua majelis partainya.
BACA JUGA: Kasus Romi, PPP Harus Belajar Cara Atasi Isu dari Golkar
“Jadi, Mukernas besok itu tahapan lanjut dari rapat harian kemarin,” kata Arwani kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3).
Arwani menjelaskan bahwa PPP sudah menunjukkan komitmen tegas dalam pemberantasan korupsi dengan memberhentikan Romahumurziy dari jabatan ketum dalam rapat harian pascaditetapkan sebagai tersangka korupsi hasil operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Dahnil Jubir Prabowo Percaya Romi Dijebak, tetapi...
BACA JUGA : Jadi Plt Ketum PPP, Suharso Punya Harapan untuk Romi
“Kami sudah respons semua. Kami tunjukkan komitmen pemberantasan korupsi dengan tegas. Kami berhentikan Mas Romi sebagai ketum karena itu amanat konstitusi partai, dan di rapat harian tersebut kami sudah memutuskan menunjuk Pak Suharso Monoarfa sebagai plt,” ungkap Arwani.
“Keputusan rapat harian di DPP itulah yang nantinya akan dikukuhkan di Mukernas,” tambah anggota DPR Fraksi PPP itu.
BACA JUGA : Romi Susul SDA di KPK, Mbah Moen Mengaku Kecewa
Dia menambahkan, semua peserta rapat harian DPP termasuk para wakil ketum dan ketua majelis menyepakati keputusan memberhentikan Romi dan menunjuk Suharso Monoarfa. “Misalnya ada yang masih mempertanyakan saya kira harus menghargai, dan bisa saja nanti disampaikan dan didiskusikan dan dimusyawarahkan,” katanya.
Arwani menambahkan, PPP saat ini fokus pada soliditas menuju Pemilu 17 April 2019. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Suap yang Jerat Romi Diduga Kuat Ada Kaitannya dengan Partai
Redaktur & Reporter : Boy