jpnn.com - CIANJUR - Seorang bocah berusia tujuh tahun ditemukan dalam kondisi selamat setelah tertimbun reruntuhan bangunan rumahnya selama tiga hari.
Azka Maulana Malik tertimbun reruntuhan rumahnya akibat gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11).
BACA JUGA: Bocah Selamat Setelah 3 Hari Tertimbun Akibat Gempa
Azka ditemukan tim evakuasi dipimpin Komandan Pleton SAR (Danton) Resimen II Pasukan Pelopor Korp Brimob Ipda Sutrisno,
Menurut Ipda Sutrisno penemuan Azka merupakan sebuah mukjizat Tuhan.
BACA JUGA: Food Truck Brimob Menyediakan 18 Ribu Paket Makanan untuk Pengungsi Gempa Cianjur
Pasalnya, saat ditemukan bocah tersebut tidak mengalami luka luar maupun patah tulang.
Meski demikian, Azka dalam kondisi lemas karena sudah tiga hari tidak mendapat asupan makan dan minum.
BACA JUGA: Gempa Cianjur, Polri Kerahkan Ratusan Personel SAR hingga Trauma Healing
"Kondisi tubuhnya baik, tidak ada luka luar, cuma ada luka memar bagian dalam di perut sebelah kanan,” ujar Sutrisno saat ditemui di lokasi evakuasi, Kampung Rawacina, Nagrak, Rabu (23/11).
Azka dapat dievakuasi sekitar pukul 12.00 WIB setelah tim SAR gabungan TNI, Polri, pemadam kebakaran (damkar) dan warga melakukan pencarian selama hampir dua jam.
Proses pencarian dan evakuasi menggunakan alat seadanya berupa cangkul dan serokan.
Tim SAR gabungan menggali reruntuhan rumah yang diduga tempat Azka tertimbun.
Pencarian Azka dilakukan setelah bibinya melaporkan kepada tim SAR bahwa ada saudaranya dan keponakanya belum ditemukan sejak gempa terjadi.
Di rumah berlantai tiga itu, kata Sutrisno, dilaporkan ada tiga orang yang masih tertimbun, yaitu nenek Rafka bernama Maidah, Azka dan ibunya Azka.
Nenek dan ibunya Azka ditemukan lebih dulu pada Selasa (22/11) dalam kondisi meninggal dunia.
Nenek Azka ditemukan di kamar mandi, sedangkan ibunya di ruangan berbeda.
"Syukur anak ini ditemukan dalam kondisi hidup," kata Sutrisno.
Sutrisno dan seorang anggota TNI langsung membawa Azka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur menggunakan sepeda motor trail, begitu ditemukan.
Proses evakuasi Azka menuju rumah sakit membutuhkan waktu 15 menit, penggunaan sepeda motor lebih cepat mengingat jalanan yang macet.
“Kalau naik motor lebih cepat, langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur,” kata Sutrisno. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mes & Mobil Perusahaan Dibakar Massa, AKBP Doffie Ungkap Pemicunya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang