Muktamar Bahas Nasib Umat Islam

Minggu, 17 Juli 2016 – 20:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Salah satu Ormas Islam di Indonesia, Wahdah Islamiyah pimpinan KH Zaitun Rasmin, menggelar Muktamar Nasional ke-3 di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (17/7). 

Pembukaan yang dikemas dengan Tabligh Akbar dan Wisuda 180 Santri Penghafal Qur'an ini tampak Istimewa, karena selain dihadiri tokoh-tokoh agama, seperti Imam Masjidil Haram Syiekh Hasan Abdul Hamid Bukhari.

BACA JUGA: Menkes Sebut 14 RS Pengguna Vaksin Palsu juga Korban

Juga hadir beberapa kepala daerah Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Bupati Bantaeng Muhammad Nurdin dan Wakil Gubernur Sulewesi Selatan Agus Arifin Nu’mang. 

Pimpinan Wahdah Islamiyah  KH Zaitun Rasmin mengatakan, Indonesia saat ini terancam oleh narkoba, pornografi dan pelecehan  yang mengancam generasi muda. “Ini persoalan yang sangat elementer, keluarga harus dilibatkan untuk membentengi generasi “ katanya. 

BACA JUGA: Di Acara Halalbihalal dan FGD, Hasto Sebut Nama Bu Risma

Dia menambahkan, umat Islam harus mengembangkan Islam yang open minded, misalnya tentang peran politik di alam demokrasi. Tapi dalam perspektif politik yang bersih dan tidak menghalalkan segala cara.

“Beberapa hal penting itu yang akan menjadi bahasan dalam muktamar, nasib umat Islam dan bangsa ini,” tambah KH Zaitun Rasmin. 

BACA JUGA: Pengumuman! Besok Ada Kegiatan Vaksinasi Ulang di Ciracas

Sementara Imam Masjidil Haram Syiekh Hasan Abdul Hamid Bukhari pada tausiyahnya menyambut baik perkembangan Islam di Indonesia sebagai agama mayoritas yang penuh kedamaian. Menurutnya kesatuan umat merupakan faktor penting dalam membangun dakwah Islam di manapun. 

Karenanya, persatuan umat harus menyelesaikan sejumlah perbedaan-perbedaan dalam ajaran Islam, yang hanya merupakan sifat dari cabang-cabang ilmu keislaman.‎

Di sisi lain, Sekjen Majelis Intelektual Muda dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) KH Bachtiar Nasir, menyindir sejumlah media yang masih salah dalam menyikapi keberadaan Wahdah Islamiyah di tengah masyarakat. 

"Padahal saya bersama Ust. Zaitun sudah banyak menebarkan kebaikan untuk bangsa dan umat, baik melalui wadah organisasi kami masing-masing maupun melalui MIUMI," tegas KH.Bachtiar. 

Menurut rencana, Muktamar ke-3 Wahdah Islamiyah secara resmi akan dibuka Wakil Presiden Jusuf Kala pada Selasa (19/7) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. 

Muktamar yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2016, dihadiri sekira 2.500 peserta, yang berasal dari 131 DPD Wahdah Islamiyah se-Indonesia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebas dari Pengawasan Petugas, Ternyata Anwar Ganti Kostum di Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler