Muktamar di Kapal Pelni, PKNU Kantongi Rekor MURI

Senin, 13 Desember 2010 – 17:05 WIB

SURABAYA - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) mendapat penghargaan dari Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) sebagai Partai yang pertama kali menggelar muktamar di atas kapalPKNU membukukan rekor MURI yang ke-4639.

"Ini merupakan kegiatan yang unik

BACA JUGA: Golkar: Suara PD di Jawa akan Habis

Dan menjadi kegiatan yang keempat di atas kapal," kata Manajer MURI, Sri Widayati pada acara penyerahan seritifikat penghargaan Rekor MURI di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (13/12)
Sertifikat itu diterima Ketua Umum DPP PKNU, Choirul Anam.

Sebelumnya, kata Sri Widayati, MURI juga pernah mencatat tiga rekor juga karena kegiatan di atas kapal

BACA JUGA: Tanpa Ketua Dewan Syura dan Sekjen

Yang pertama, kuliah perdana pascasarjana jurusan manajemen, ijab kabul, dan konser musik.

Sri Widayati menjelaskan, untuk bisa mendapatkan penghargaan MURI harus memenuhi kriteria khusus
"Paling pertama, unik dan langka," ucapnya

Sayangnya, hajatan PKNU menggelar Muktamar I itu sedikit kurang mulus

BACA JUGA: Tunjuk Angelina, Demokrat Bikin Blunder di Jogja

Pasalnya, para muktamirin terlantar karena KMP Lambelu terlambat tiba di di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Sesuai jadwal, sedianya KMP Lambelu tiba pukul 10.00 WIB dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selawesi Selatan"Harusnya jam 10," kata Manajer Usaha PT Pelni, M Ridwan Mandalika di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (13/12)

Menurut Ridwan, keterlambatan KMP Lambelu diakibatkan cuaca yang tidak bersahabatKata dia, gelombang air laut mencapai tiga meterKMP Lambelu yang sudah dihiasi dengan spanduk dan bendera PKNU baru sandar di Tanjung Periuk sekitar pukul 15.00 WIBSebagian muktamirin yang dari pagi sudah menunggu pun akhirnya bersorakSebagian pula ada yang berfoto mengabadikan momen ini dengan foto bersama yang dilatari KMP Lambelu(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasdem Siap Berubah Jadi Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler